Jakarta (Metrobali.com)-

Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) melanjutkan Roadshow Ngabuburit Milenial di sekolah ketiga yaitu SMAN 5 Jakarta. Tak seperti dua sekolah sebelumnya yang mengadakan acara ini di dalam ruangan, Ngabuburit di SMAN 5 diadakan di halaman sekolah. Hal ini karena musala sekolah tak cukup menampung peserta yang membludak.

Ya, acara yang terlaksana pada Rabu (15/5) ini diikuti oleh 400 orang yang terdiri dari para siswa dan dewan guru. Seluruh peserta terlihat antusias, apalagi saat Mini Talkshow dengan talent B3e Production. Pasalnya, ternyata banyak siswa telah menjadi penonton setia web series karya rumah produksi ini. Bahkan para siswa ini juga sedang memproduksi karya parodi dari salah satu web series tersebut.

Antusiasme para siswa meningkat saat tahu siapa bintang tamu dari B3e Production. Ruri Ibrahim, pemeran utama web series B3e Production “Cahaya Cinta Ramadan” berkesempatan hadir. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh para peserta untuk berinteraksi dengan Ruri. Bermacam pertanyaan diajukan oleh para siswa yang ditanggapi Ruri dengan ramah.

“Jangan takut berbagi selama yang kita bagi adalah kebaikan, baik materi maupun nonmateri. Adik-Adik juga harus dapat memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten-konten yang positif. Jika dari konten tersebut ada orang yang berubah menjadi lebih baik, itu akan menjadi amal jariyah bagi kita,” pesan Ruri.

Selain Ruri, hadir pula Putri Mounda, talent B3e Production yang saat ini juga bertindak sebagai Duta DD Pendidikan. Sama seperti Ruri, Mounda juga bercerita tentang perjalanan karirnya. Dara yang dikenal sebagai sosok prestatif ini tak segan membagi tips dan trik manajemen waktu, salah satu rahasia suksesnya.

Sebagai pamungkas acara, para peserta pun mendapat siraman rohani dari Ustaz Fauzan, Dai Muda Dompet Dhuafa. Dengan pembawaan ala anak milenial, Ustaz Fauzan menyampaikan pesan dan ajakan menjadi anak milenial yang berkualitas dari karya dan ibadah.

”Jangan ngaku hebat, kalau masih menunda salat. Jangan ngaku gaul, kalau ibadah masih amburadul. Jangan ngaku milenial kalau tingkah laku masih berandal. Mari dekatkan diri kepada Allah. Karena tanpa Allah kita bukan apa-apa, sedangkan bersama Allah kita akan menjadi pribadi yang luar biasa,” pungkas Ustaz Fauzan.

Demikianlah, Ngabuburit Milenial di SMA 5 Jakarta ini terlaksana dengan sukses berkat kolaborasi aktif dari Tim Rohis sekolah. Para siswa dan guru juga menunjukkan kepeduliannya dengan mengumpulkan donasi sebesar Rp 3.700.000,00. Donasi tersebut akan disalurkan untuk program-program DD Pendidikan. Terima kasih SMAN 5 Jakarta, semoga berkah! (NR)

Editor : Hana Sutiawati