Foto: Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) siap diluncurkan pada 8 Maret 2022 bertepatan dengan Peringatan Hari Perempuan Internasional.

Denpasar (Metrobali.com)-

Koperasi Perempuan Ramah Keluarga “Pang Pade Payu” terus menghadirkan gebrakan untuk memotivasi UMKM bangkit dan memberdayakan para pelaku UMKM dengan pendekatan yang berbeda, mengedepankan kearifan lokal “Pang Pade Payu” (agar sama-sama sukses).

Kali ini dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022, KPRK bersinergi dengan DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali dan DPD Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) bersiap meluncurkan (launching) Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) di Unit Warung KPRK, Jl. Majapahit Nomor 5 Lumintang, Denpasar.

Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) akan diisi 7 UMKM kuliner yang saling melengkapi antara satu produk dengan produk lainnya. Ketujuh UMKM anggota KPRK ini telah melalui proses kurasi yang ketat sehingga secara kualitas produk juga sudah terjamin.

“Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang secara internasional spiritnya bagaimana perempuan setara, kami sebagai penggiat geliat ekonomi tetap menggaungkan sinergi pang pade payu dalam berbagai konsep dan kali ini kami lakukan dengan meluncurkan Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu),” ungkap Ketua KPRK Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., Senin (7/3/2022).

Acara launching Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan seperti Ngejotin Semeton, Warung Kaget 2M, Demo Masak Steam Ikan Salmon Tanpa Minyak By Tupperware, Lomba Karaoke, Lomba Kemasan, Produk Terbaik, dan Sosialisasi NET.SYSTEM.

Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) ini berlandaskan filosofi kearifan lokal Catur Purusa Artha atau empat tujuan hidup menurut Umat Hindu yakni Dharma, Artha, Kama, dan Moksa. Muaranya sejahtera dunia dan akhirat.

“Kami mencoba dalam kebersamaan, dengan konsep Dharma, Artha, Karma ini akan menjadi sinkron ketika ada yang siap berkolaborasi atau mengemas orksetrasi pengembangan UMKM ini. Ada yang punya pemikiran seperti saya dengan konsep sinergi Pang Pade Payu. Lalu dari sisi Artha ada pemilik warung. Kama yang kami representasikan dari anggota yang belum punya warung tapi ingin mengembangkan pemasaran produk secara offline,” papar Tini Gorda yang juga Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali ini.

Ia lantas menjelaskan tujuan Warung Sinergi Pang Pade Payu harus ada yang menjadi pionir untuk bisa menyatukan berbagai macam kuliner yang saling bersinggungan, tidak seperti konsep supermarket, tapi ini adalah sinergi saling melengkapi sehingga terjadi transaksi. Kalau tidak saling melengkapi agak sulit terjadi transaksi.

“Misalnya ada warung spesial bakso, pasangan bakso harus mengikuti. Ini yang kami coba dengan teman-teman UMKM saling melengkapi dalam mengembangkan passionnya sehingga menjadi satu energi. Tidak egois bahwa seseorang bisa memiliki segalanya dalam usaha,” tutur Tini Gorda yang juga dipercaya sebagai Presiden Rotary Club Bali Bersinar untuk menggerakkan dan memimpin organisasi non-profit di bidang kemanusiaan ini menjalankan misi mulianya membantu masyarakat Bali.

Menurut Tini Gorda konsep Warung Sinergi Pang Pade Payu ini terinspirasi dari kearifan lokal nusantara dan juga apa yang terjadi di rumah makan padang. “Kami melihat konsep rumah makan padang, yang punya rumah makan tidak semua masak, sehingga semua sejahtera bersama jadinya. Kami mengangadopsi semua kearifan lokal di nusantara dikombinasikan dengan kearifan lokal Hindu Bali yakni Pang Pade Payu,” ungkap Tini Gorda.

Dirinya berharap melalui Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) ini para pelaku UMKM agar termotivasi untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi demi maju dan sukses bersama. KPKR pun akan terus menghadirkan inovasi untuk penguatan UMKM anggotanya.

“Anggota KPRK yang punya warung ataupun toko kelontong kami akan berikan sentuhan inovasi. Contohnya sedang kami inisiasi, ada salah satu anggota KPRK punya grosir. Kalau grosir pasti mengumpulkan beberapa produk, ada reseller beras dan lain sebagainya,” ujar Tini Gorda yang juga Ketua DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

Output yang diharapkan dari Warung SIP3 (Warung Sinergi Pang Pade Payu) ini jelas agar pelaku UMKM lebih sejahtera bersama dengan terjadinya geliat ekonomi dengan sinergi Pang Pade Payu. Warung SIP3 ini menjadi wadah bersama UMKM agar bergairah berproduksi dan meningkatkan kualitas produknya.

“Warung ini akan menjadi lompatan bagi UMKM karena dikurasi oleh pemilik warung sehingga terpacu meningkatkan kualitas produk. Kami juga akan bersinergi dengan sejumlah kampus bagaimana cara mengemas produk. Jadi tetap kami di KPRK konsep usaha koperasi ada unit dagang dan ada unit jasa untuk meningkatkan kualitas anggota koperasi sehingga ketika siap naik kelas, kami akan fasilitasi modal,” jelas Tini Gorda.

“Warung SIP3 ini dalam kontek pemberdayaan dari hulu ke hilir. Kita memotivasi orang untuk tidak mengeluh, kita memotivasi orang untuk bisa berusaha dan membukakan pasarnya melalui Warung Sinergi Pang Pade Payu ini,” sambung Tini Gorda.

Menariknya letak dari Warung SIP3 di Lumintang ini sangat strategis di tengah pusat Kota Denpasar dan dekat dengan kawasan perkantoran Pemerintahan Kota Denpasar dimana di sebelah warung ini adalah kantor Pemerintah Kota Denpasar Sewaka Dharma, dan Gedung Dharma Negara Alaya yang menjadi salah satu pusat untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dalam konteks ini, KPRK juga berharap ada pembinaan dari Pemkot Denpasar kepada UMKM di Warung SIP3 ini.

“Saya ingin mencoba dan menguji juga apa yang disampaikan Bapak Walikota Denpasar dalam konteks untuk meningkatkan UMKM ya saya buktikan dengan kuliner yang juga menjadi ciri khas UMKM Kota Denpasar. Di dekat Warung SIP3 ini ada gedung Dharma Negara Alaya dan Sewaka Dharma, harapannya pemerintah bisa melihat sinergi yang kami lakukan seperti apa, mendidiknya seperti apa dan kami juga berharap ada pembinaan dari pemerintah,” pungkas Tini Gorda. (wid)