Perempuan melahirkan di kapal di tengah badai
Singkil, Aceh (Metrobali.com)-
Sulit membayangkan perjuangan yang harus dilakoni Yani dalam pelayarannya di dalam kapal penyeberangan, KMP Teluk Singkil, menuju Pulau Nias, Sumatera Utara, Kamis dini hari (14/7). Kapal itu ditimpa badai dan dia melahirkan anaknya berlatar guncangan badai itu.
Menurutnya, kapal semakin goyang membuat Yani semakin merasa pusing di dalam kapal.
“Gara-gara badai itulah, dia jadi pusing dan merasa kesakitan seperti ingin keluar (melahirkan),” katanya.
Lanjutnya, sekira pukul 03.00 WIB, ia tidak bisa lagi menahan sakit, akhirnya ia melahirkan seorang anak perempuan dan dibantu seorang bidan yang juga ada dalam kapal penyeberangan itu.
Kemudian, setelah berhasil bersandar balik ke Singkil, ia langsung dibawa ke Puskesmas Singkil untuk diberi perawatan intensif.
Di sisi lain Syahbandar Pelabuhan Singkil, Sorgia Purba, kepada wartawan, mengatakan, “Sebelum berangkat cuaca bagusnya, makanya kita izinkan kapal ini berangkat menuju Nias.”
Namun, cuaca saat itu memang sulit diprediksi. Mereka baru mengetahui cuaca buruk ketika sekira satu jam pelayaran kapal dari Pelabuhan Singkil. Kapal terpaksa cikar kanan lantaran tidak kuat melawan arus yang begitu kencang ditambah gelombang yang tinggi membuat kapal terguncang parah.
“Kapal dari Sibolga yang mau ke Nias juga balik ke Sibolga lagi, karena badai tadi,” katanya. Sumber : Antara
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.