Pengaman Jembatan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk Banyak Rusak

Pengaman Jembatan di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk Banyak Rusak/MB
Jembrana (Metrobali.com)-

Pengaman jembatan (payal) disepanjang jalan nasional Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, banyak yang rusak.

Sedikitnya terdapat lima jembatan yang mengalami kerusakan di bagian pengaman jembatan karena ditabrak kendaraan yang melintas. Namun tidak ada pertanggungjawaban, bahkan dibiarkan rusak, seperti di jembatan Klatakan dan Candikusuma.

Jembatan di Klatakan yang masuk kawasan hutan di Kecamatan Melaya ini malah pengaman jembatan di kedua sisinya rusak. Sedangkan di Candikusuma, pengaman jembatan rusak dari informasi karena ditabrak truk.

“Kelihatannya memang sepele, tapi membahayakan karena yang rusak bagian pengaman yang juga berfungsi sebagai tanda, bahwa ada jembatan” ujar Made Ariawan, salah seorang warga Desa Candikusuma, Rabu (31/8).

Nur Hariri dari LSM Forkot Jembrana menyayangkan banyaknya pengaman jembatan yang rusak. Menurutnya pihak terkait semestinya melakukan pendataan dan bahkan perbaikan.

“Paling tidak setahun sekali dicek. Kalau ditemukan ada yang rusak diperbaiki. Karena sangat membahayakan pengguna jalan” ujarnya.

Ia juga berharap pengaman jembatan disisi utara di jembatan darurat sebelah Selatan di Jembatan Dangin Tukadaya yang ambruk segera diperbaiki. Pasalnya, selain padat lalu lintas karena jalan nasional juga sangat menbahayakan. MT-MB