20171006_142402
Pengacara Habib Rizieq Eggy Sudjana dilaporkan oleh Forum Peduli NKRI ke Mapolda Bali, Jumat (6/10)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Pengacara Habib Rizieq Eggy Sudjana dilaporkan oleh Forum Peduli NKRI ke Mapolda Bali. Hal ini terkait video yang diunggah Eggy di media sosial sebab dianggap memecah kesatuan dan persatuan umat beragama di Indonesia.

Hengky Suryawan selalu Koordinator Forum Peduli NKRI menyampaikan, video yang berisi statmen yang dilontarkan Eggy Sudjana sangat memprihatinkan. Karena itu pihaknya selaku warga negara menggunakan hak selaku WNI untuk melaporkan yang bersangkutan.
Mengingat pada hari yang sama dari Komponen Rakyat Bali (KRB) telah dilaporkan ke Mapolda Bali dengan ancaman satu pasal yakni penistaan agama, pihaknya berupaya mencari cara lain dengan melakukan konsultasi ke Direktorat Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bali.
“Kami tidak disuruh pulang melainkan kami diarahkan ke Reskrimsus soalnya tadi pagi ada yang melapor hanya satu pasal penistaan agama. Ini juga ada unsur hate speach ujaran kebencian ini kan bisa kita maksimalkan kita akan lapor pasal berlapis,” ujar Hengky Suryawan di Mapolda Bali, Jumat (6/10).
Pihaknya mengaku hanya membawa satu barang bukti video yang disertai teks utuh pernyatan Eggy Sudjana. Selain akan melaporkan Eggy Sudjana pihaknya juga akan melaporkan Jonru Ginting dengan alasan pernyataan Jonru sama persis dengan yang dilontarkan Eggy Sudjana.
“Dia mengatakan selain agama Islam keyakinaj yang lain tidak sesuai dengan Pancasila untung saja kami tidak mengganggu anda. Saya kira ini menjadi masalah bersama karena saya kira umat Islam juga merasa terganggu karena dibawa-bawa seolah-olah dia mewakili umat Islam,” terangnya.
Seorang Eggy Sudjana sebagai pengacara pasti tau kalau sifatnya ini meresahkan, memecah belah, katanya, dan ini bentuk profokasi kalau dibiarkan pasti akan muncul Eggy Sudjana yang lain.
Dicounter perihal kasus Munarman lantaran mandeg di tengah jalan. Pihaknya menegaskan akan lebih serius lagi mengawal kasus tersebut setelah dilaporkan. “Saya akan mengawal terus karena kalau kasus Munarman kan lebih spesifik ke pecalang kalau ini kan lebih luas seluruh umat beragama di Indonesia kami pasti akan mengawal dengan serius jangan sampai mandeg seperti Munarman,” tandasnya. SIA-MB