Balinetizen.com, Jembrana-

Berkenaan situasi Covid-19 yang masih berlangsung, Pemkab Jembrana menyiapkan anggaran belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp 6,5 Miliar.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Komang Dhiyatmika mengatakan, anggaran BTT dari APBD ini sudah dibahas beberapa waktu lalu melalui rapat terkait refocusing anggaran.

“Tahap pertama tahun 2021 ini dianggarkan Rp 6,5 Miliar. Kalau kurang nanti akan ditambah di APBD Perubahan” jelas Dhyatmika belum lama.

Anggaran BTT sebesar itu lanjutnya, dibagi kesejumlah OPD terkait dan untuk BPBD diberi anggaran BTT sebesar Rp 1,6 Milair.

Khusus untuk anggaran di BPBD sambungnya, akan digunakan untuk keperluan karantina di hotel. Seperti insentif, pengadaan alat kebersihan, APD (alat pelindung diri), hand sanitizer, dan lainnya.

Bahkan kata dia, juga disiapkan untuk pengadaan sembako sebagai antisipasi. Sembako ini khusus untuk membantu keluarga dari warga terdampak Covid-19.

Leading sector berkenaan dengan bantuan sembako disebutnya ada di Dinas Sosial. Demikian juga dengan bantuan CSR dari sejumlah perusahaan yang disimpan di BPBD Jembrana.

“Semisal tidak bisa ditangani dengan anggaran di desa, pihak desa bisa mengusulkan ke Dinas Sosial. Bantuan CSR yang disimpan disini (BPBD) yang menyalurkan juga Dinas Sosial,” ujar Dhyatmika yang juga Sekretaris pada Sat Pol PP Jembrana. (Komang Tole)