Pemkab Buleleng Minta Data Pasti Korban Puting Beliung
Pemkab Buleleng Berikan Bantuan Korban Puting Beliung, Rabu (18/1).
Buleleng, (Metrobali.com)-
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa (17/1) sore mengakibatkan terjadi banjir dibeberapa ruas jalan diseputaran Kota Singaraja. Malahan di Desa Panji, di Kelurahan Sukasada serta di Desa Pemaron dilanda puting beliung, akibatnya berapa pohon ada yang tumbang, rumah penduduk ada yang roboh serta beberapa rumah atapnya rusak diterpa angin puting beliung. Total kerugian ditaksir puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Terkait dengan peristiwa ini, pada Rabu (18/1) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban puting beliung, baik di Desa Panji, Kelurahan Suksada serta di Desa Pemaron.
Berdasarkan pendataan, untuk di Desa Pemaron tepatnya di Dusun Dangin Margi tercatat delapan warga yang menjadi korban angin puting beliung, diantaranya Dewa Putu Ariawan (40); Dewa Made Kembar (50); Dewa Ketut Karuna (42); Dewa Ketut Ariana (40); Desak Parmi (56); Ketut Purna (79); Nyoman Gede (57) dan Dewa Nyoman Semadi (63). Sedangkan untuk di Desa Panji, tercatat enam warga yang menjadi korban, diantaranya Made Astika (49); Putu Kariasa (40); Gede Puspadana (65); Wayan Suriawan (65); Made Suantama (40) dan Nyoman Rupami (50).
Selanjutnya untuk di Kelurahan Sukasada, selain rumah warga menjadi korban puting beliung juga kebun milik warga ikut menjadi korban angin puting beliung. Warga Sukasada yang mengalami kerusakan pada rumahnya yakni Putu Citra, Ketut Tirta, Nyoman Dana Rai dan Made Yasa Nyeneng. Sedangkan yang mengalami kerusakan pada kebunnya yaitu Made Kaler, Putu Ngurah Darma dan Putu Oka.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Buleleng, Drs. Made Supartawan, MM saat memberikan keterangan mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan hasil koordinasi tindak lanjut bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng. Sesuai dengan hasil koordinasi, Dinas Sosial bersama BPBD turun langsung ke lapangan guna memberikan sumbangan berupa sembako dan jugha kebutuhan sehari-hari lainnya. “Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan agar meninjau langsung dampak dari bencana alam kemarin,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan koordinasi juga dilakukan dengan aparatur pemerintah di tingkat bawah yaitu kepala desa atau lurah maupun camat. Aparat pemerintah di bawah agar turun mengecek dan mendata para warga yang menjadi korban bencana alam.
Dari data-data tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Sosial dan BPBD bisa menindaklanjuti berupa bantuan ataupun stimulant yang tepat diberikan kepada warga. Data juga diharapkan direkap secara jelas dan pasti termasuk kerugian yang dialami.
“Koordinasi juga dilakukan dengan lurah, kepala desa dan para camat untuk bisa terjun langsung mendata para warga yang menjadi korban. Data yang ada juga diharapkan jelas dan pasti termasuk kerugian yang ditimbulkan,” tutup Supartawan. GS-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.