Mas Sumatri : Mari Ciptakan Lingkungan Yang Ramah Bagi Masyarakat

 

Pemerintah Karangasem Terima Penghargaan Adipura 2017

Penerimaan Tropy Adipura tahun 2017 diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI  Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc diterima langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Kadis BLH I Nyoman Tari, Kadis PUPR I Ketut Sedana Merta dan Kadis Perkim I Made Suama pada Malam Anugrah puncak acara Hari Lingkungan Hidup 2017 yang dibuka langsung  Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta para Bupati dan Walikota penerima Piala Adipura, Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura dari seluruh Indonesia, bertempat di Plaza Ir. Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti, Jln. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017) malam.

 

Karangasem (Metrobali.com) –

Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mendapat penghargaan Adipura, yang merupakan penghargaan prestasi puncak berskala Nasional dicapai berkat  hasil kerja keras sebuah tim yang kompak, baik dijajaran Pemkab. Karangasem maupun berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat Karangasem yang tidak pernah berhenti. Penghargaan diberikan atas kinerja kabupaten dan kota dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan selama periode 2016-2017.

Bersama 68 kabupaten/kota se-Indonesia. Kab. Karangasem terbilang sudah sepuluh kali sejak tahun 2007 s/d 2014 dilanjutkan tahun 2016 – 2017 meraih penghargaan Tropy Adipura (kota kecil terbersih se-Indonesia), sedangkan tahun 2015 lalu Pemkab. Karangasem hanya bisa meraih Sertifikat Adipura. Akan tetapi Pemkab. Karangasem terus berbenah sampai mendapatkan kembali Tropy Adipura di tahun 2017 ini.

Penerimaan Tropy Adipura tahun 2017 diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI  Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc diterima langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Kadis BLH I Nyoman Tari, Kadis PUPR I Ketut Sedana Merta dan Kadis Perkim I Made Suama pada Malam Anugrah puncak acara Hari Lingkungan Hidup 2017 yang dibuka langsung  Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta para Bupati dan Walikota penerima Piala Adipura, Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura dari seluruh Indonesia, bertempat di Plaza Ir. Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti, Jln. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017) malam.

Kadis LH I Nyoman Tari saat dihubungi usai menerima Tropy Adipura mengatakan, penghargaan Adipura 2017, bagi kabupaten/kota se-Indonesia dengan kreteria Anugerah Adipura Kencana, Anugera Adipura, Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura,”Peraih penghargaan Adipura dari 9 kabupaten/kota se-Bali, untuk kategori kota besar diwakili kota Denpasar meraih Tropy Adipura. Sedangkan kabupaten lainnya yang masuk kategori kota kecil yakni, Kab. Karangasem, Tabanan dan Bangli yang meraih penghargaan Tropy Adipura,”katanya.

Nyoman Tari lanjut menyampaikan bahwa, penghargaan yang diberikan pemerintah pusat, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Karangasem, atas kerja keras dan usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal yang sama pula dikatakan Bupati Karangasem saat dikonfirmasi usai penyerahan. Dengan rasa bangga Mas Sumatri mengatakan, penghargaan Adipura Buana diperoleh Kabupaten Karangasem atas prestasinya menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, saat dihubungi, Bupati mengatakan mengapresiasi dan tetap bersyukur apapun bentuk penghargaan yang diberikan pusat pada pemerintah daerah,”Penghargaan itu adalah milik seluruh elemen masyarakat Karangasem, yang menjadi motivasi bagi kita semua, agar kedepan nanti pengelolaan lingkungan hidup di Kab. Karangasem agar terus kita tingkatkan,”katanya.

Bupati wanita pertama di bumi lahar Karangasem itu pun memaparkan bahwa, Kab. Karangasem sebelumnya telah berhasil memperoleh Tropy Adipura, dan sekali mendapatkan sertifikat Adipura pada tahun 2015 lalu karena perubahan kreteria penilaian. Menurut Mas Sumatri, Adipura itu diperoleh berkat partisifasi seluruh lapisan masyarakat Karangasem.

Dikatakan, Tropy Adipura kembali diperoleh berkat kebijakan dan program pembangunan yang berkelanjutan dari Pemkab. Karangasem yang dituangkan dalam Perda No 17 tahun 2016 tentang RDTR Kawasan Perkotaan Amlapura, serta Perda No 17 Tahun 2012-2032 tentang RTRW Kab. Karangasem,”Pemkab. Karangasem kedepannya telah menyiapkan rencana aksi pemenuhan ruang terbuka hijau kota Amlapura dalam bentuk program Taman Revolusi Mental, ruang terbuka Publik Ramah Anak dan Lansia, ruang publik terbuka ramah anak Ciung Wanara, penataan taman kota Subagan, penataan RTH di Jln. Diponogoro, penataan Taman Budaya Candra Bhuana, penataan taman kota di Jln Gajah Mada dan Jln Ksatrian Amlapura. Dari pertimbangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Amlapura sebanyak 30%, dengan proporsi 20% publik dan 10% privat,”ujarnya

Selain itu, dikatakan Mas Sumatri kembali, beberapa upaya Pemda untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi masyarakat disamping adanya kontribusi peran serta masyarakat juga bisa dilihat dari gerakan kebersihan yang dilakukan bersama dengan unsur masyarakat dan siswa. Pengolahan sampah menjadi biogas yang bisa dimanfaatkan, kegiatan membersihkan saluran irigasi oleh subak dan tenaga peduli lingkungan serta peningkatan peran masyarakat melalui sosialisasi sadar lingkungan,”Pemkab. Karangasem juga menggelar program kampung iklim, kampung organik, bantuan pohon dari pihak ketiga (CSR), sosialisasi, pengolahan sampah sistim terpilah dan terjadwal serta kegiatan pengendalian pencemaran air dan udara. Dan tidak kalah pentingnya yakni, pengurangan timbulan sampah kota Amlapura dengan pembentukan Unit Bank Sampah, pengomposan, daur ulang termasuk pembangunan PLTS,”imbuhnya. RED-MB