Kuta (Metrobali.com)-

Pemerintah menargetkan pendirian 500 rumah pintar yang akan dibangun di 500 kabupaten/kota di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
Nantinya, kata Agung, pengelolaan rumah pintar itu akan diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota. Pemerintah Pusat, imbuh dia, hanya bertugas membangun dan mengisi rumah pintar tersebut.
“Pemerintah pusat hanya membangun awalnya saja dengan isi secara keseluruhan. Pengolahan dan pengembangan selanjutnya diserahkan ke pemerintah daerah setempat,” kata Agung di Kuta, Bali, Selasa 29 Mei 2012.
Pembangunan awal itu menurut Agung meliputi pembelian tanah, membangun gedung, mendrop buku-buku, komputer dan hal lainnya. Selanjutnya, kata dia, pemerintah daerah diharapkan bisa terus melengkapi isi rumah pintar seperti mendatangkan buku-buku baru, tenaga pengajar dan kebutuhan lainnya.
“Kami mengharapkan agar rumah pintar ini dikelola secara serius, sehingga rumah pintar yang fungsinya untuk mencerdaskan anak bangsa dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” harap Agung.
Saat ini, jelas politisi Partai Golkar itu, rumah pintar yang sudah terbangun mencapai sekitar 2/3 dari jumlah 500 unit yang ditarget. Rumah pintar tersebut diisi dengan buku, termasuk buku-buku agama dari masing-masing siswa serta berbagai alat peraga dan percobaan lainnya. Selain itu ada juga komputer dan perangkat internet.
Agung juga mengharapkan berbagai perusahan besar yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia bisa ikut membantu mendirikan rumah pintar dengan caranya masing-masing.
“Sebenarnya pendirian rumah pintar oleh Pemerintah Pusat hanya sebagai pemicu awal agar swasta atau stakeholder lainnya ikut berpatisipasi, terutama desa atau wilayah di mana perusahan itu beroperasi,” tutur Agung.
Agung mengakui beberapa perusahan memang sudah melakukannya dan berhasil. Ada perusahan yang rela menggaji beberapa tenaga pengajar untuk mengajar siswa yang ada di sekitar pabrik.
Bila semua perusahan melakukan hal sama, Agung optimis dalam satu atau dua generasi ke depan, Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang cerdas secara merata di seluruh Tanah Air. BOB-MB