Workshop dan Melukis Wajah Perempuan

Denpasar (Metrobali.com)-

Pameran Perupa Perempuan Bali (PPB) dibuka pada Rabu, 31 Mei pukul 19.00 di gedung Pameran Taman Budaya. Hadir di antaranya, Drs Pustanto, Kasubid Seni Rupa Direktorat Kesenian dan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta  beberapa tokoh seni seperti  maestro lukis Nyoman Gunarsa, kolektor lukisan Wayan Suteja Neka, Gung Rai Arma, dan tamu undangan lainnya.

Oleh Pustanto, dikatakan bahwa kegiatan sebagai penguatan Taman Budaya oleh pusat dirancang untuk seluruh Indonesia, dari 27 Taman Budaya yang ada di Indonesia. “ Dan tahun ini Bali salah satu yang mendapat giliran dimana untuk tahun ini ada 4 sampai 6 Taman Budaya yang kita kuatkan.Mengingat kemudian, bahwa Taman Budaya sekarang menjadi pelaksana tehnis propinsi, dimana Taman Budaya adalah gagasan Alm Ida Bagus Mantra yang saya sebut sebagai Bapak Taman Budaya, dengan program – program yang luar biasa. Selanjutnya dari program –program itu, maka pihak pemerintah pusat perlu bergabung, bergotong –royong bersama untuk memajukan Taman Budaya, dengan harapan nilai –nilai Indonesian tetap muncul dari Taman Budaya,”paparnya.

Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan melihat -lihat langsung pameran yang juga dihadiri oleh para perupa perempuan yang diantaranya adalah Satya Cipta, Ni Wayan Penawati, Ni Nyoman Sani, IGPA Mirah Rahmawati, D.A.E  Savitri Sastrawan, Ni Nyoman Emy Agus Triani,Citra Sasmita, Ayu Putu Feni Abrina Putri SSn, Ni Putu Eni Astiarini,Nanik Suryani,Ni KM Atmi Kristiadewi,Ni Luh Gede Vony Dewi Sri Partani,Ni Made Kurniati Andika, Ni WY Ugi Gayali Sugantika, dengan 36 hasil karyanya yang beragam itu dan digelar dari mulai 31 Mei hingga 4 Juni 2017.

Berikutnya acara berlanjut pada 1 Juni pagi diisi dengan acara workshop melukis model “Luwih Utamaning Luh’  dan dilanjutkan dengan melukis model wajah yang para perempuan, yang diikuti oleh para mahasiswa dan mahasiswi ISI Denpasar yang digelar di gedung Wantilan Taman Budaya. HP-MB