hadi purnomoKapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo
Denpasar (Metrobali.com)-
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, mengakui jika penyelidikan kasus pemerkosaan bule asal Australia, berinisial SAV (42), yang diperkosa selama 4 jam di pantai Doble Six, Legian, Kuta, Badung pada Selasa (14/3/2017) lalu mengalami hambatan.
Meski mengalami banyak kesulitan dalam penyidikan, dia berjanji akan segera menangkap pelaku pemerkosa yang diduga lebih dua orang ini.
Hadi Purnomo mengatakan, pihak korban mengaku tidak mau dimintai keterangan, kemudian yang bersangkutan juga enggan untuk divisum. Selain itu, korban juga tidak mau kasus tersebut masuk ke ranah pengadilan, korban juga tidak mau terekpose di negaranya karena yang bersangkutan memiliki anak dan suami.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Australian Federal Police (AFP), apabila ada hal demikian dikemudian hari, polisi jangan disalahkan,” katanya ditemui di Denpasar, Kamis (23/3/2017).
Dia tetap memastikan akan melakukan penyelidikan. Meski minim alat bukti dan keterangan korban.
Pihaknya hanya mengandalkan keterangan dari 6 orang saksi yang diakui Kapolresta telah diperiksa secara intensif.
“Kita telah memeriksa 6 orang saksi termasuk security Hotel Jayakarta. Dan keterangan saksi juga minim karena tempatnya gelap, waktu itu dia cuma bilang ya di pantai itu, pantai mana kita juga belum tau TKP pastinya. Dari korban sendiri dia juga tak mau menunjukkan TKP pastinya. Jadi pas polisi kesana ya hanya meraba-raba,” jelasnya.
Langkah yang telah dilakukan pihaknya adalah, dengan melakukan pendataan terhadap jumlah ojek yang ada di wilayah Kuta. Karena diduga pelaku berprofesi sebagai tukang ojek di seputaran Kuta.
“Ojek di Kuta itu sekitar 200an kita tandai orang-orang tersebut, tapi ciri-ciri tersangka ojek kecil kemungkinan,” ungkapnya. Karena korban hanya menyebut ciri-cirinya, jika pria terduga pemerkosa memiliki rambut gondrong, tinggi 168 cm dan berkulit gelap.
Minimnya alat bukti serta keterangan korban yang sedikit, juga tidak didukung kelengkapan gambar CCTV, tidak menyurutkan langkah pihak kepolisian untuk menangkap sang pelaku.
“Kita janji pelaku pasti akan kita tangkap,” tandasnya.SIA-MB