Pejabat Tabanan Belajar ke Pemkab Badung
Tabanan (Metrobali.com)-
Pemkab Tabanan, Bali hanya memperoleh predikat disclaimer atas tata kelola anggaran dan aset dalam tahun 2013 sehingga menjadi tamparan untuk dapat meningkatkan prestasi itu di masa mendatang.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu (30/10) mengatakan, pihaknya menyasar untuk mengejar predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dengan belajar dari keberhasilan yang diraih Pemkab Badung.
Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan mulai dari memenuhi target pembenahan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), merombak kinerja aparatur termasuk menerapkan sanksi, hingga yang terbaru ini adalah belajar ke kabupaten Badung.
Pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan ramai-ramai diajak belajar ke Pemkab Badung. Kabupaten tetangga menjadi pertimbangan lantaran dinilai sukses menyandang status WTP setelah sempat juga mengalami disclaimer.
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menambahkan, meskipun telah melakukan upaya perbaikan di internal, namun masih perlu mencari masukan dari banyak pihak, termasuk Pemkab Badung.
Dari hasil koordinasi tersebut, ada beberapa hal yang menjadi penekanan sesuai dengan kondisi yang ada di Tabanan, yakni menyangkut masalah penataan aset, proses perencanaan atau posting anggaran sesuai ketentuan, penggalian potensi pendapatan asli daerah agar disesuaikan dengan aturan yang jadi dasar hukumnya.
Diakuinya, hal ini tidak lepas dari kapasitas dan kemampuan dari sumber daya manusia, sehingga faktor ini perlu ditingkatkan. Khususnya di jajaran inspektorat yang menjadi polisi bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Pemkab.
“Misalnya, saat BPK melakukan audit ada pendampingan. Jangan ada tugas luar. Harus siaga. Jadi informasi apa yang diperlukan auditor bisa cepat disediakan,” ujarnya memberi salah satu contoh.
Ia secara tegas mengatakan, studi banding sebagai itikad baik untuk berbenah. Bukan untuk mendiamkan masalah. “Yang terpenting kemotimen dari semua pihak. Saya rasa WTP bisa tercapai,” ujar Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti. AN-MB
5 Komentar
2 kab di bali ibarat bumi dan langit masing2 dipimpin kpl sapi dgn predikat lumbung beras tp jlnn benyah latig, patung wisnu di bongkar diganti patung manusia(aman), turnamen ceki festival tajen, porprov 3 besar dr blkng, menolak kunjungan gub, tdk ada prestasi apa2(nihil), satunya dipimpin partai mercy, jlnn mulus, 5x berturut2 juara porprov, sarat penghargaan dr pusat nasional dan llokal dan international, hik hik hik beda bgt,,,,,
Yah…..nikmati saja, memang itu adanya…siapa juga yang memilih dulu, khan dipilih oleh mayoritas, jadi kanggoang gen suba….
kita mesti bersyukur dengan adanya pemrintah pusat memberikan suatu teguran kepada pemimpin daerah bukan berarti kesalahan pemimpin itu sendiri tapi ini merupakan ada keberanian pemerintah pusat mulai melakukan pengawasan yg terbuka ,ini patut di apresiasi .cuma kita mohon pula bagi pemimpin daerah hendaknya bekerja lebih cermat untuk mengawasi bawahannya supaya keteledoran bawahannya tidak semata – mata kesalahan seorang Bupati.dan khusus untuk Bupati Tabanan jangan anda gentn dari bawar mengadapi kesalahan itu yg telah di timbulkan oleh bawahan saudari. kita memahami semua itu perlu di ingat kami putra tabanan telah bersyukur ,di tanah tabanan telah lahir KARTINI -KARTINI baru.semoga kedepannya TABANAN yg tercinta ini merupakan jalan menuju masyarakat yang adil dan makmur dan selalu mengedepankan DEMOKRASI .SE ORANG BUPATI TABANAN JANGAN TAKUT MEMPERJUANGKAN KEBENARAN ITU DAN PENUH RASA HIKLAS. kami bangga punya pemimpin berjiwa spt KARTINI …….MERDEKA masih banyak pendukung MU.
kita mesti bersyukur dengan adanya pemrintah pusat memberikan suatu teguran kepada pemimpin daerah bukan berarti kesalahan pemimpin itu sendiri tapi ini merupakan ada keberanian pemerintah pusat mulai melakukan pengawasan yg terbuka ,ini patut di apresiasi .cuma kita mohon pula bagi pemimpin daerah hendaknya bekerja lebih cermat untuk mengawasi bawahannya supaya keteledoran bawahannya tidak semata – mata kesalahan seorang Bupati.dan khusus untuk Bupati Tabanan jangan anda gentar mengadapi kesalahan itu yg telah di timbulkan oleh bawahan saudari. kita memahami semua itu perlu di ingat kami putra tabanan telah bersyukur ,di tanah tabanan telah lahir KARTINI -KARTINI baru.semoga kedepannya TABANAN yg tercinta ini merupakan jalan menuju masyarakat yang adil dan makmur dan selalu mengedepankan DEMOKRASI .SE ORANG BUPATI TABANAN JANGAN TAKUT MEMPERJUANGKAN KEBENARAN ITU DAN PENUH RASA HIKLAS. kami bangga punya pemimpin berjiwa spt KARTINI …….MERDEKA masih banyak pendukung MU.
Tabanan??? ah ing ade ape de… ngantiang prajurit sejati ane membangun tabanan.