Pastika Lepas Jemaah Calon Haji

Pastika Lepas Jemaah Calon Haji/MB
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika melepas 503 Jemaah Calon Haji Provinsi Bali Tahun 1436H/2015M di Gedung Nari Graha Denpasar, Rabu (2/9).

Dalam pengarahannya, Gubernur Pastika berpesan kepada jemaah agar menyelipkan doa bagi keselamatan bangsa dan Daerah Bali. Pesan ini disampaikan Pastika, mengingat saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, baik dalam bidang ekonomi, politik maupun kehidupan demokrasi.

“Sesampainya di tanah suci nanti, mohon turut mendoakan dan memohon kepada Tuhan, semoga kita dapat melewati segala tantangan dan cobaan,” ujarnya.

Selanjutnya, Pastika juga menyampaikan selamat kepada para jemaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini. Mereka patut bersyukur karena masih banyak jemaah yang masuk daftar tunggu.

Pastika juga berpesan agar para jemaah menjaga diri dengan baik selama melaksanakan rukun Islam yang kelima. “Jaga kesehatan dan kondisi fisik karena di sana saudara akan menghadapi cuaca yang ekstrim, orang yang sangat banyak dengan berbagai karakter dan agenda yang sangat padat,” ucapnya.

Selain menjaga kondisi fisik, para jemaah juga diminta menguatkan keyakinan, ketaqwaan serta ketulusan selama menjalankan ibadah haji. Dengan keyakinan dan keteguhan hati, Pastika yakin segala tantangan akan bisa diatasi. Dia pun berbagi cerita saat saat metirta yatra ke India. Saat itu, kata Pastika, cuaca di sana sedang ekstrim-ekstrimnya, suhu hingga 5 derajat celcius. “Bahkan suhu air di Sungai Gangga bisa lebih rendah lagi kala itu. Tapi dengan keyakinan, saya mencelupkan diri berkali-kali dan saya bisa,” ujarnya.

Selain kesiapan fisik, dia juga mengingatkan agar para jemaah dapat mengendalikan hati dan pikiran. “Di sana saudara akan bertemu para jemaah dari seluruh penjuru dunia dengan bermacam-macam karakter. Jangan terpancing emosi sekalipun ada tindakan mereka yang tak berkenan. Kalau sampai marah, batal jadi Haji Mabrur,” ujar Pastika disambut aplause para jemaah.

Selain itu, para jemaah juga diminta menghilangkan segala pikiran kotor dan kurang baik. “Ingat, inti dari pelaksanaan haji adalah taqwa dan pengendalian diri,” ujarnya. Jika dapat melewati segala tantangan dan ujian itu, niscaya para jemaah akan kembali ke tanah air dengan menyandang predikat haji mabrur.

Sementara itu, Haji Muzzamil selaku Ketua Panitia Pembekalan dan Pelepasan Jemaah Calon Haji melaporkan, tahun ini Bali memberangkatkan 503 Jemaah Calon Haji. Mereka akan tergabung dalam kloter 57 dan 58 Jawa Timur dan bertolak ke Surabaya pada 12 September mendatang.

Haji Muzzamil menambahkan, Bali sebenarnya mendapat kuota sebanyak 512 orang jemaah. Namun dalam proses, 7 orang mutasi ke daerah lain, satu orang meninggal dan satu orang mengundurkan diri karena hamil. Muzzamil menyebut, animo umat muslim Bali untuk mengikuti ibadah haji sangat tinggi. Karena keterbatasan kuota, saat ini tercatat sebanyak 9.146 jemaah masuk daftar tunggu.

Pada sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali AA. Gede Muliawan berharap agar para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik. “Saudara patut bersyukur karena mendapat kesempatan tahun ini. Sementara yang lain masih harus mengantre lagi,”ucapnya. Acara pelepasan keberangkatan jemaah calon haji juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali. AD-MB