Denpasar (Metrobali.com)-

Aktivitas di sejumlah pasar tradisional di Kota Denpasar, Rabu atau pada Hari Raya Galungan, tampak sepi oleh pengunjung dan pedagang yang biasa berjualan.

Seperti di Pasar Badung, yang biasanya sejak dini hari ramai oleh pedagang dan pembeli namun dari pagi sampai sore hari tampak lengang.

Tidak terlihat lagi deretan pedagang yang memenuhi areal parkir kendaraan sepeda motor di pasar terbesar di ibu kota Provinsi Bali itu.

Hanya beberapa pedagang saja yang masih terlihat berjualan di sekitar areal parkir dan yang ada di dalam pasar.

Kondisi yang sama juga terlihat di sekitar pusat pertokoan dan perkantoran yang hampir seluruhnya tutup, begitu juga dengan warung kecil.

Sejumlah jalanan di kawasan ibu kota Provinsi Bali itu terlihat lebih sepi dari hari biasanya.

Sebelumnya Direktur PD Pasar Denpasar I Made Westra mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya, pedagang musiman bertambah jumlahnya sekitar 150 orang saat jelang hari raya Galungan.

Dia menjelaskan, jika pada hari biasa jumlah pedagang tersebut hanya sebanyak 100 orang, namun saat ini menjadi 250 pedagang.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Pulau Dewata, tambah dia, barang dagangan yang mereka jual umumnya adalah berbagai perlengkapan untuk persembahyangan dan ritual, mulai dari janur, sarana upakara, makanan sampai buah-buahan. INT-MB