IMG_20150901_173739-1

Ketua Panwaslih Jembrana Made Pande Adi Muliyawan

Jembrana (Metrobali.com)-

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Jembrana, Bali, kembali temukan ratusan pemilih ganda. Beberapa diantaranya sudah pernah direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan.

Ratusan nama yang diduga ganda tersebut merupakan hasil penyisiran Panwaslih setelah Daftar Pemilih Sementara (DPS) ditetapkan KPU Jembrana. Bahkan yang cukup mengejutkan, ada satu nama pemilih tercatat lima kali dengan identitas yang sama.

Ketua Panwaslih Jembrana, Pande Made Ady Muliyawan, Senin (14/9) mengatakan, dari lima kecamatan di Jembrana total ada 568 data yang yang diduga ganda. Bahkan 200 diantaranya terdaftar lebih dari satu kali, seperti ada kesamaan pada NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, tempat lahir, tanggal lahir maupun alamat.

Hasil penyisiran ini menurutnya akan segera disampaikan kepada KPU Jembrana, untuk segera dilakukan perbaikan sebelum ditetapkan menjadi DPT.

Pande mengatakan beberapa nama diantaranya sebenarnya sudah pernah direkomendasikan untuk diperbaiki, namun faktanya tetap masih ada, seperti 10 pendaftar yang ada di desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana.

Selain tercatat dua kali, pihaknya juga menemukan nama yang tercatat hingga lima kali dengan identitas yang sama seperti contohnya di Kecamatan Melaya. Nama pemilih asal Banjar Pangkung Tanah Kangin ini dicatat berurutan lima kali di satu TPS.

“Dari lima kecamatan, pemilih ganda terbanyak kami temukan di Kecamatan Melaya, sebanyak 145 data” terang Pande. MT-MB