rsbmDenpasar (Metrobali.com)-

Panitia seleksi penerimaan tenaga kerja untuk rumah sakit Bali Mandara atau RSBM, memastikan perekrutan tenaga kerja jalan terus, kendati ada surat rekomendasi dari komisi I DPRD Bali. Demikian dikatakan ketua pansel RSBM Cok Pemayun, saat memberi keterangan kepada awak media, terhadap tanggapan atas pengaduan masyarakat atas penerimaan tenaga untuk rumah sakit Bali Mandara, Rabu 19 april 2017. “Surat rekomendasi dari dewan provinsi sudah kami terima secara formal yang ditandatangani pak ketua”, katanya. Isi dari surat tersebut, dewan meminta kepada pansel mengirim data nama-nama yang lulus dan meminta pansel menunda sementara perekrutan. Cok Pemayun menyatakan, menghargai dan menghormati rekomendasi dari dewan termasuk akan menyerahkan data yang diminta dewan provinsi. Namun demikian, terkait rekomendasi untuk menunda rekrutmen tenaga di rumah sakit Bali Mandara, Cok Pemayun menegaskan, proses rekrutmen tetap berlanjut, karena sudah terjadwal. Cok Pemayun juga mengungkapkan, pada 20 mei akan dilakukan soft opening dan grand openingnya akan dilaksanakan bulan agustus mendatang, bertepatan dengan hut pemprov Bali. “Kami menghormati dan menghargai rekomendasi dewan, dan sudah dijelaskan data akan diserahkan, namun tidak bisa menunda karena semua proses sudah terjadwal”, ungkapnya. “Kami tidak pernah ada niat berseberangan dengan dewan, bukan tidak menghargai rekomendasi dewan, tetapi memang sudah ada jadwal soal proses rekrutan ini”, tegasnya. Ketua panitia seleksi, Cok Pemayun, juga menjelaskan, jumlah pelamar yang terdaftar 8.205, kemudian setelah melewati tahap seleksi atau evaluasi, jumlahnya menjadi 5.905. Dari jumlah ini setelah mengikuti tes lanjutan berkurang menjadi 4.876 dan dilanjutkan tes wawancara menjadi 630. Cok Pemayun mengatakan, formasi yang dibutuhkan untuk tenaga di rumah sakit Bali Mandara 520 orang. RED-MB