Foto: Direktur Utama Alfa Prima I Made Artana, S.Kom., M.M.,(kanan) bersama para mahasiswa di sela-sela acara pelepasan mahasiswa OJT Alfa Prima Denpasar, Sabtu (29/5/2021) di aula STMIK Primakara Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi jalan Kampus Vokasi Alfa Prima untuk terus berprestasi bahkan berekspansi mengembangkan keberadaan kampusnya di berbagai wilayah di Indonesia.

Alfa Prima yang kini telah memiliki tiga kampus di Bali yakni di Denpasar, Singaraja (Buleleng) dan Karangasem bahkan telah semakin matang untuk mengepakkan sayap di daerah di luar Bali salah satunya di wilayah Indonesia Timur.

Hal ini tidak terlepas dari branding dan positiongin Alfa Prima sebagai salah satu kampus vokasi terbaik dan “champion” alias juara di Bali.

“Karena Alfa Prima ini sudah cukup menjadi champion untuk di Bali di segmennya (kampus vokasi), ke depan cita kami membawa Alfa Prima ke kota-kota lain khususnya di Indonesia bagian timur” kata Direktur Utama Alfa Prima I Made Artana, S.Kom., M.M., dalam sambutannya saat acara pelepasan mahasiswa OJT Alfa Prima Denpasar ini dilakukan secara hybrid (offline dan online), Sabtu (29/5/2021) di aula STMIK Primakara Denpasar. Acara juga menghadirkan narasumber Donald Manoch (Fasilitator Google, Founder Temu Ilmu, CMO Virtues.Id, Social Media Marketing Spesialist).

Artana mengungkapkan target membuka kampus Alfa Prima di luar Bali merupakan salah satu target sejak berdirinya kampus Alfa Prima di Kota Denpasar yang kemudian berkembang di dua kabupaten lainnya di Bali yakni Buleleng dan Karangasem.

Namun dalam perjalanannya target tersebut belum bisa dieksekusi dan direalisasikan karena Artana dan tim juga disibukkan mendirikan kampus IT STMIK Primaka yang mengusung positioning sebagai Technopreneurship Campus (Kampus Pencetak Technopreneur/Wirausaha Berbasis Teknologi).

“Itu (membuka kampus  Alfa Prima di Indonesia bagian timur ) memang cta-cita kami sejak dulu tapi kami disibukkan dengan membangun dan membesarkan kampus STMIK Primaka yang notabene adalah adiknya Alfa Prima,” terang Artana yang juga Ketua STMIK Primakara, salah satu kampus IT terbaik di Bali Nusra.

Di tengah pandemi Covid-19, setiap orang mungkin bakal berpikir akan merasa kesulitan dalam mencari kerja. Namun lulusan Alfa Prima mampu memanfaatkan situasi dan akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan dan sebagian dari lulusan tersebut juga ada yang mampu berwirausaha.

Di tengah pandemi Covid-19 tidak banyak kampus yang mampu berkembang di Bali jika dilihat dari jumlah mahasiswa. Namun, kampus Alfa Prima sebagai salah satu kampus vokasi tetap mampu tetap berkembang di masa pandemi Covid-19.

Alfa Prima, Kampus Pilihan Milenial

Untuk diketahui, Kampus Alfa Prima sudah berusia 17 tahun dan sudah memiliki tiga cabang yaitu Kampus Alfa Prima Cabang Denpasar, Singaraja dan Karangasem. Usia yang dapat dikatakan cukup matang untuk sebuah institusi pendidikan.

Mengusung visi “To be the #1st Choice of Industry” atau “Menjadi pilihan pertama dari perusahaan-perusahaan yang membutuhkan SDM,” Kampus Alfa Prima menjadi salah satu kampus pilihan generasi milenial di Pulau Dewata.

Kampus milenial ini memiliki jurusan yang terbilang lengkap yakni Manajemen Administrasi Perkantoran Customer Service dan Bisnis, Manajemen Administrasi Rumah Sakit,  Komputer Akuntansi dan Perpajakan, Manajemen Informatika dan Komputer, Desain grafis, Multimedia dan Animasi, Manajemen Keuangan & Perbankan, dan Akuntansi Perhotelan.

Salah satu kampus Diploma terbaik di Bali yang berdiri sejak tahun 2003 ini mengusung misi  menjalankan lembaga pendidikan yang membentuk mahasiswanya memiliki komputensi terbaik dan terupdate melalui pembelajaran yang joyful.

Kampus Alfa Prima juga berfokus pada pengembangan softskill dan pengembangan karakter yang mendukung untuk sukses.  Kampus yang hadir di Denpasar, Singaraja dan juga Karangasem ini juga menjalin sinergi yang luas dengan pemerintah, dunia industri, dan komponen masyarakat lainnya melalui cara-cara yang kreatif.

Lepas 457 Mahasiswa OJT

Sementara itu Kampus Vokasi Alfa Prima Denpasar pada tahun 2021 ini kembali melaksanakan On the Job Training (OJT) bagi 457 mahasiswa dengan penempatan sebanyak 173 perusahaan baik Instansi Pemerintahan maupun Perusahaan swasta yang bergerak pada bidang retail, rumah sakit, klinik, pariwisata, perbankan, jasa, BUMN, startup, dan bidang lainnya.

On the Job Training (OJT) merupakan salah satu metode pelatihan yang mengajarkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan tertentu di tempat kerja.  OJT mahasiswa Alfa Prima akan dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada tanggal 2 Juni 2021.

“Harapan dengan terlaksananya OJT mahasiswa dapat ditempatkan di kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan karyawan yang lebih berpengalaman pada perusahaan OJT. OJT ini bagi kampus dan mahasiswa vokasi sangat penting karena bagian dari adaptasi menyesuaikan diri dengan dunia kerja, sekaligus belajar hal-hal riil , budaya kerja yang ada di dunia kerja,” kata Artana.

Selain itu lewat OJT ini mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan juga mendapatkan gambaran secara langsung bagaimana dinamika dan lika-liku saat bekerja dan melatih kesigapan dalam menghadapi kemungkinan permasalahan-permasalahan yang ada dalam dunia pekerjaan.

Artana juga berpesan mahasiswa Alfa Prima bisa melakukan OJT dengan sebaik-baiknya dan menyiapkan diri untuk siap terjun ke dunia kerja. “Apalagi bekerja sekarang situasinya lebih sulit dari situasi sebelumnya, lowongan kerja lebih sedikit tapi pencari kerja jumlanya lebih banyak. Maka dibutuhkan keseriusan dan persiapan diri lebih baik,” kata Artana mengingatkan. “Tagline Alfa Prima Berani Sukses. itu harus adik-adik tanamkan dalam diri,” pesan Artana. (wid)