Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali menggelar operasi pasar di kecamatan kuta yang dilaksanakan di depan Kantor Lurah Kuta, senin (29/1)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Menyikapi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok khususnya beras di pasaran, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali menggelar operasi pasar di kecamatan kuta yang dilaksanakan di depan kantor lurah kuta, senin (29/1).

Sebelum operasi pasar dilaksanakan lebih dahulu dilaksanakan survei di masing-masing pasar setiap minggu. Dalam operasi pasar beras kali ini, Perum Bulog menyediakan beras sebanyak 2 ton dengan harga yang cukup murah yaitu Rp. 9.350 per kg. Menurut Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan yang diwakili kabid perdagangan A.A Rai Wirawan, operasi pasar dilakukan dalam upaya mengantisipasi melonjaknya harga beras di pasaran sehingga diharapkan harga beras berangsur stabil. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengendalikan inflasi daerah. “Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras dan mengendalikan inflasi di Badung.

Dijelaskan, bahwa harga beras medium di pasar saat ini berkisar antara Rp. 11.000 hingga Rp. 12.000 per kg. Untuk itu Pemkab Badung bersama Bulog melakukan langkah operasi pasar dengan memberikan harga beras yang cukup murah. Kegiatan operasi pasar dengan harga eceran terendah cadangan beras murah di Bulog sebesar Rp. 9.450 dan untuk kerjasama dengan Pemkab Badung, Bulog menurunkan harga sebesar Rp. 100/kg sehingga harga yang diberikan kepada masyarakat Rp. 9.350/kg. Pada operasi pasar, masyarakat diberikan membeli beras maksimal 10 kg. “Beras satu bungkus dengan berat 5 kg dengan harga Rp. 46.750 dan dapat di beli dua bungkus (10 kg) dengan harga Rp. 93.500 . Kegiatan ini kegiatan yang kelima kalinya di setiap kecamatan di kabupaten badung dan apabila kedepan harga belum stabil akan dilaksankan putaran yang kedua. RED-MB