OJK Provinsi Bali Sediakan Hotline 1500655, Laporkan Jika ada Penawaran Investasi “Bodong”
Ketua OJK provinsi Bali, Zulmi
Denpasar (Metrobali.com)-
Otoritas Jasa Keuangan provinsi Bali, menghimbau masyarakat di Bali, apabila ada penawaran-penawaran investasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, agar disikapi dengan hati-hati. Jika ada keraguan atau kurang paham, masyarakat bisa menghubungi hotline OJK di 1500655.
“Jika ada tawaran investasi dengan iming-iming hasik yang tidak masuk akal, masyarakat harus menyikapinya dengan hati-hati, jangan mudah tergiur, dan jika kurang mengerti, segera hubungi OJK”, ujar Ketua OJK provinsi Bali, Zulmi, Senin (5/6) di Denpasar.
Belajar dari kasus-kasus investasi yang menawarkan hasil besar, masyarakat sepantasnya harus berhati-hati, tidak gampang tergiur dengan hasil yang instan dan dalam jumlah besar.
Ketua OJK provinsi Bali, Zulmi, menyatakan, banyak masuk ke OJK terkait laporan dan juga pertanyaan dari masyarakat terhadap penawaran-penawaran investasi. Edukasi dan literasi keuangan oleh perbankan dan juga OJK terus dilakukan, agar masyarakat tidak terjerumus lagi ke investasi yang justru kembali merugikan masyarakat.
Saat ini bahkan ada penawaran pelunasan utang, yang akhir-akhir ini marak dilakukan. Zulmi memastikan, ini adalah ilegal. “Jika ada yang menawarkan, itu dalam tanda kutip menghasut masyarakat untuk tidak membayar utangnya kepada bank”, ungkapnya.
Karena itu, Zulmi kembali menegaskan kepada masyarakat, agar berhati-hati dengan penawaran tersebut, dan jika kurang mengerti, bisa menghubungi OJK. Zulmi meminta, apabila masyarakat ingin berinvestasi, lebih baik menyimpan dananya di lembaga keuangan formal seperti bank dan non bank, perusahaan finance maupun perusahaan pasar modal. ARI-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.