OGOH OGOH
Buleleng (Metrobali.com)-
Teruna dan teruni di Buleleng tampaknya untuk Tahun 2015 ini, sangat antusias merayakan hari raya Nyepi. Terbukti dalam perayaan Nyepi tahun baru Caka 1937, kreativitas teruna teruni di sembilan kecamatan se Kabupaten Buleleng, dalam membuat ogoh-ogoh cukup signifikan yakni berjumlah 1.202 ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk. Kecamatan yang terbanyak menampilan ogoh-ogoh yakni Kecamatan Buleleng sebanyak 241 ogoh-ogoh. Kemudian menyusul Kecamatan Banjar 143, Seririt 142, Sawan 136, Sukasada 123, Kubutambahan 117, Tejakula 105 Gerokgak 108, dan Kecamatan Busungbiu 73. Sedangkan khusus untuk Desa Celukan Bawan menampilkan 14 ogoh-ogoh.
Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi, Kamis (19/3) di mapolres Buleleng mengingatkan agar masing-masing perangkat Desa, untuk mengawal ketat diaraknya ogoh-ogoh dimalam pengerupukan dan tetap menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian. “Kami minta kepada masing-masing perbekel di Kabupaten Buleleng agar bertanggung jawab atas pelaksanaan pawai ogoh-ogoh” ujarnya menghimbau.
Lebih lanjut ia mengatakan peran desa adat dalam hal ini para pecalang harus lebih dikedepankan dalam mengawal pawai ogoh-ogoh, sehingga tidak menimbulkan konflik antar Desa. “Menjaga keamanan di desa, para perangkat desa serta peran pecalang lebih dikedepankan untuk mampu mengamankan pwai ogoh-ogoh pada Jumat (20/3). Pihak kami menempatkan personil di tempat-tempat pertemuan pawai ogoh-ogoh maupun di perbatasan desa” ujar Kurniadi.
Demi kekhusyukan umat Hindu melaksanakan hari raya Nyepi, pihak kepolisian mengantisipasi, terhadap penggunaan lomloman atau meriam bambu. “Perlu diamati para pengusung ogoh-ogoh agar tidak ada yang mabuk. Kalau indikasi akan mengganggu ketertiban, mereka akan diamankan di Polsek,” puingkasnya. GS -MB