Muntah-Muntah, Nawawi Digotong

Metro Bali

Juli 5, 2016 5:49 PM Diperbarui Juli 5, 2016 5:49 PM

Nawawi, pemudik asal Jember, Jawa Timur saat diraawat di Posko PBJS di Gilimanuk, Senin (4/7).

Jembrana (Metrobali.com)-

Nawawi (32) harus mendapat perawatan di Posko BPJS di areal Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (4/7) sore kemarin. Ia juga diminta istirahat beberapa jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelumnya pemudik asal Kabupaten Jember, Jawa Timur ini muntah-muntah saat mengantri untuk naik kapal. Ia mudik dari Nusa Dua ke kampung halamannya di Jember dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit P 6917 MW.

“Sakitnya tidak tahu, tapi dia (Nawawi) sempat muntah-muntah, terus dibawa kesini (Posko BPJS)” terang Taufik (34), teman Nawawi saat ditemui di Posko BPJS di Gilimanuk, Senin (4/7) sore kemarin.

Menurut Taufik yang asal Sumber Klampok, Buleleng ini, Nawawi bekerja di kawasan Nusa Dua, Denpasar merupakan teman satu pekerjaan dengan saudaranya yang asal Banyuwangi. Ia hendak ke Srono, Banyuwangi ke rumah mertuanya untuk menyemput istrinya, sebelum pulang ke Jember.

“Setelah muntah-muntah ia sempat jatuh ketika menunggu naik kapal. Tadi dia digotong petugas dibawa kesini” imbuhnya.

Sementara dokter jaga di Posko BPJS di Pelabuhan Gilimanuk dari Polres Buleleng, Sari Wahyuni dan dr. Dewa Putu Suheribowo mengatakan dari keluhan yang disampaikan seperti mual-mual dan kepala pusing diduga karena kelelahan, dan telat makan.

“Kami sudah berikan obat. Ia sekarang sedang istirahat” ujarnya.

Setelah didalami menurutnya, ternyata pasien (Nawawi) mengakui saat berangkat belum makan. “Ini perjalanan jauh, semestinya stamina dijaga. Bisa dibayangkan berapa jauh dari Nusa Dua sampai disini (Gilimanuk), naik sepeda motor lagi” ungkapnya.

Data di Posko BPJS Kesehatan Gilimanuk, dari Kamis (30/6) hingga Senin (4/7) terdapat 83 orang pemudik singgah karena berbagai keluhan diantaranya, batuk, pilek, demam, pegal-pegal dan kaki lemas atau kaku karena kelelahan.

“Terbanyak memang karena kelelahan. Mereka rata-rata dari usia 40 tahun keatas” imbuhnya. MT-MB