Gianyar ( Metrobali.com)-
Bekerja Keluar Negeri terutama Kapal Pesiar bukan menjadi pilihan utama bagi warga Gianyar, terbukti dengan turunya minat warga Gianyar yang bekerja keluar negeri. warga lebih memilih bekerja didaeranya sendiri walaupun hasil yang didapatkan lebih sedikit, tetapi mereka bisa dekat dengan keluarga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gianyar,I Ketut Suweta, SE., M.Si., saat ditemui Metrobali.com, Kamis (3/1), membenarkan tenaga kerja asal Gianyar yang bekerja di luar negeri mengalami penurunan, dimana pada tahun 2011 warga Gianyar yang bekerja di luar negeri sebanyak 1219 orang terdiri dari 1000 orang laki-laki dan 210 perempuan, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penururnan menjadi 953 orang terdiri dari 777 laki-laki dan 176 perempuan. “Ini data sampai bulan November 2012. Pastinya untuk tahun 2012 tenaga kerja keluar negeri mengalami  penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, penurunan tenaga kerja yang bekerja keluar negeri, kemungkinan karena di Gianyar dan Bali lapangan kerja sudah mulai terbuka, sehingga  warga akan lebih memilih bekerja di daerahnya sendiri walaupun gajinya lebih sedikit, tetapi dengan keluarga. “Dibandingkan bekerja keluar negeri, walaupun gajinya lebih besar,” ujarnya.
Disamping itu menurunya tenaga kerja yang bekerja keluar negeri, karena mereka yang bekerja keluar negeri hanya untuk mencari pengalaman kerja terutama kapal pesiar. Dengan berbekal pengalaman kerja di kapal pesioar mereka akan lebih mudah mencari kerja di hotel-hotel berbintang yanga da di wilayah Bali. 
bahkan banyak juga yang bgekerja ke luar negeri untuk mengumpulakn modal usaha, namun setelah modalnya cukup untuk membuat usaha mereka tidak akan bekerja keluar negeri lagi, tetapi, tetapi membuat usaha sendiri. “Banyak bekas tenaga kerja keluar negeri yang sudah sukses dengan usahanya,” ungkap Suweta.ADI-MB