IMG_20160604_171740Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjadi “Tukang Panggung” di perahu nelayan di Desa Pengambengan, Negara, Jembrana, Sabtu (4/6)

Jembrana (Metrobali.com)-

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti Sabtu (4/6) menjadi “Tukang Panggung” perahu Bintang Grup di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Profesi “Tukang Panggung” (Rumah kecil diatas tiang perahu dengan berbagai bentuk tempat ABK perahu nelayan melihat lokasi ikan di laut), ia coba lakukan seusai menyerahkan 15 GPS (Global Positioning System) kepada dua kelompok nelayan, yakni KUB Bintang Grup dan KUB Istambul di Desa Pengambengan.

Tidak hanya itu, disaksikan Sekda Jembrana Gde Gunadnya mewakil Bupati Jembrana I Putu Artha dalam kunjungan kerja (kunker) ke desa nelayan ini, Menteri Susi juga menyerahkan secara simbolis kartu nelayan dan kartu asuransi bagi 436 orang nelayan.

Menteri Susi Pudjiastuti sempat kecewa saat melihat kapal keruk pasir terikat tali. Pasalnya, dari laporan yang diterima, sejak tiba pertengahan tahun lalu di Pelabuhan Perikanan Nusanyara (PPN) Pengambengan, kapal keruk pasir tersebut tidak pernah beroperasi hingga sekarang.

“Saya tidak tahu kendalanya dimana. Pertama saya datang kesini (Pengambengan) katanya segera dilakukan, tapi sampai saya datang lagi kesini belum dikeruk juga. Lalu kapal keruknya untuk apa” ujar Susi, Sabtu (4/6).

Ia pun meminta agar pihak PPN Pengambengan segera melakukan pengerukan, sehingga perahu para nelayan dapat dengan mudah masuk dan keluar dermaga.

“Dua bulan harus selesai. Kasihan nelayannya. Kalau belum dikeruk SMS saya” tandasnya. MT-MB