Klungkung, (Metrobali.com)

Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Kabupaten Klungkung mendapat apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala  Bappenas Suharso Manoarfa, hal itu disampaikannya saat melakukan kunjugan ke TOSS Center, di Dusun Karangdadi Desa Kusamba, Minggu (9/5).

“Saya sudah ketiga kalinya kesini ternyata di TOSS Center sudah banyak perubahan,” ujarnya dihadapan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis LPH Klungkung I Ketut Suadnyana serta OPD terkait.

Menurut Suharso Manoarfa, TOSS Center ini merupakan salah satu program bagus yang dalam menangani permasalahan sampah dari hulu hingga hilir. Dari program TOSS ini nantinya bisa di jadikan sebuah contoh untuk Kabupaten lainnya. Selain itu, peran serta dukungan masyarakat juga sangat di harapkan bisa mengikuti dan menaati tata tertib peraturan membuang sampah dengan benar. Hal itu di nilai bisa menjadi poin penting demi mensukseskan program ini kedepan. “Semoga dengan adanya program TOSS ini bisa menjadi sebuah percontohan untuk Kabupaten lain dalam menangani permasalah sampah,” harapnya.

Dihadapan Menteri Bappenas, Bupati Suwirta menyampaikan perkembangan TOSS Center yang saat ini sudah di kolaborasikan dengan Kebun Hatinya PKK, Koperasi dan juga bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Inovasi yang diciptakan tahun 2017 itu, telah masuk Top 40 nasional inovasi pelayanan publik. TOSS Center yang dibangun diatas lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektar. “TOSS Center Gema Santi merupakan salah satu mimpi saya untuk membangun Kabupaten Klungkung agar ke depan dari hulu hingga hilir semakin bersih dan terhindar dari permasalahan sampah,” ujarnya.

Selain itu, Bupati bersama OPD terkait lainnya juga tiada henti terus menghimbau  masyarakat agar semakin taat dalam memilah sampah dari sumber (rumah, tempat usaha, kantor dan lainya). “Semoga dengan kunjungan Bapak Menteri Suharso Manoarfa ini membuat kami semakin semangat melanjutkan inovasi untuk menuntaskan masalah sampah sampai ke Desa dengan program 100% TOSS Desa, harap Bupati Suwirta optimis.(RED-MB)