SAMSUNG CSC

Jakarta Selatan, (Metrobali.com)-

Tahun 2017 ini Wismilak Foundation kembali mengadakan program Diplomat Success Challenge (DSC) dengan tema “Sukses yang Bermanfaat”, sebuah kompetisi wirausaha tahunan yang menyasar usia produktif yang diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pertumbuhan dunia wirausaha di Indonesia. Dalam pelaksanaan Diplomat Success Challenge di tahun ke delapannya ini, sejak pembukaan pendaftaran di 15 Mei 2017 hingga penutupan sabtu kemarin (15/7), Wismilak Foundation berhasil menjaring 5.868 proposal bisnis yang berasal dari ribuan wirausahawan muda sebagai peserta kompetisi ini. Wirausahawan yang mengikuti kompetisi ini terdiri dari berbagai lini yang mencakup minatbisnis dalam bidang Energi, Industri Agro, Industri Kreatif/ Kerajinan, Teknologi Informasi dan Komputer, Industri Proses/ Manufaktur, Kuliner/Tata boga, Pariwisata, Teknologi Hijau/ Daur Ulang, Kesehatan, Kecantikan, dan Perdagangan. 

“Kami menyambut positif ribuan wirausahawan yang telah mendaftarkan diri dalam program Diplomat Success Challenge ini. Dengan konsep baru yang akan kami usung di DSC 2017 ini, kami berharap virus wirausaha ini dapat semakin menular kepada anak muda lainnya di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memajukan dunia wirausaha Indonesia.” Ujar Surjanto Yasaputera, yang akrab dipanggil Pak Sur, selaku Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge 2017.

Setelah penutupan pendaftaran ini, ribuan proposal bisnis yang telah didaftarkan secara daring melalui situs www.wismilak-diplomat.com akan diseleksi untuk bisa mengikuti audisi di 3 daerah yaitu Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Hasil dari audisi lokal ini juga akan menjaring lagi 10 finalis dari masing-masing regional barat (Bandung), tengah (Yogyakarta) dan timur (Surabaya) untuk dilakukan local finale dan memilih finalis nasional yang akan dibawa ke Jakarta. Rencananya seluruh proses rangkaian DSC 2017 akan berakhir di bulan Desember 2017. Konsep dengan jumlah pemenang yang lebih banyak ini juga yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

SAMSUNG CSC

Selain jumlah pemenang yang lebih banyak, konsep baru yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu ada wajah baru dalam Dewan Komisioner DSC 2017. Dewan Komisioner kali ini masih dengan Surjanto Yasaputera (Ketua Dewan Komisioner), Helmy Yahya, Antarina SF Amir dan tahun ini mengusung wajah baru yaitu Veronica Linardi (CEO Qerja.com). Para Dewan Komisioner tidak hanya bertugas dalam penilaian, tetapi juga turut memberikan mentoring kepada peserta DSC. Penilaian yang dilakukan adalah berdasarkan nilai entrepreneurship DSC yaitu 3P: Paham, Piawai, Persona dimana setiap peserta terutama finalis dapat menginternalisasi pemahaman wirausaha dalam penguasaan aspek strategi dan operasional bisnis, piawai dalam memiliki solusi teknis dan inovasi serta memiliki kepribadian yang positif dalam berbisnis.

Tidak hanya Dewan Komisioner yang akan terlibat pada pemberian mentoring/ coaching, untuk memperluas scope penilaian berbagai proposal bisnis dalam kompetisi ini,  DSC 2017 juga menggandeng para entrepreneur terkemuka di Indonesia dalam rangkaian program DSC 2017 agar lebih banyak lagi pihak yang berkontribusi memajukan wirausaha di Indonesia. Para entrepreneur tersebut akan berperan dalam pemilihan finalis serta menjadi mentor bagi para finalis yang mereka pilih.

“Kami sebagai Dewan Komisioner juga ingin menularkan dan memberikan knowledge kami berikut pengalaman yang telah kami peroleh untuk para peserta DSC 2017. Transfer knowledge dan experience ini kami yakini akan sangat strategis guna membantu para peserta dalam menjalankan usaha mereka. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada program ini. Dengan kehadiran entrepreneur dalam proses penilaian para finalis juga diharapkan dapat memberikan perspektif nyata dalam menekuni dunia usaha sehingga penilaian juga menjadi semakin komprehensif dan kelak pemenang yang terpilih semakin berkualitas“ lanjut Pak Sur.

DSC merupakan implementasi dan komitmen nyata Wismilak Foundation untuk berkontribusi meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia dimana sekitar tahun 2013/2014 masih di kisaran 1,67% kini telah menginjak 3.1%. Pada tahun ke delapannya kali ini, DSC 2017 kembali memberikan totalhadiah 2 Milyar secara hibah, bukan pinjaman modal. Dengan berbagai konsep baru yang ditawarkan, DSC 2017 optimis dapat menyebarkan virus wirausaha bagi usia produktif indonesia. Tak hanya itu, dengan dukungan berbagai pihak DSC yakin dapat bersaing dengan negara-negara Asia lainnya untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat. RED-MB