Pelatihan 1

BPBD Badung Gelar Pelatihan Aparatur

 Mangupura (Metrobali.com)-
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung menyelenggarakan kegiatan pelatihan aparatur pemerintah dan legislative yang merupakan salah satu Sub. Kegiatan Penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana di Kab. Badung tahun 2015. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Badung Nyoman Wijaya di Kantor Camat Kuta Selatan, Selasa (20/10).
Kepala Pelaksana BPBD Badung Nyoman Wijaya mengatakan, dengan lahirnya UU Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk bertanggungjawab dalam memberikan perlindungan sepenuhnya kepada masyarakat. Oleh karenanya upaya yang harus dilakukan bagaimana mengintegrasikan dan mensinergikan pengurangan resiko bencana kedalam pembangunan yang dilaksanakan.
Dalam rencana penanggulangan bencana telah direncanakan adanya implementasi kesiapsiagaan bencana di sekolah. Hal ini penting mengingat banyak sekolah yang berada di wilayah rawan bencana. Sekolah aman dari bencana merupakan komunitas pembelajaran yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan resiko, saat dan sesudah bencana serta selalu siap untuk merespon pada saat darurat dan bencana.
Nyoman Wijaya menambahkan, guna mengantisipasi ancaman bencana alam, gempa bumi maupun tsunami, Pemkab Badung telah berupaya memasang rambu-rambu evakuasi, papan informasi evakuasi tsunami, serta titik kumpul di 14 desa/kelurahan serta pemasangan papan informasi tanah longsor di kecamatan Petang, Abiansemal dan Mengwi. Dan yang tidak kalah pentingnya adanya kerjasama dengan dunia usaha khususnya hotel yang memiliki tiga lantai ke atas untuk evakuasi vertikal. Diharapkan penerapan sekolah aman dari bencana, dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilan siswa dan guru serta warga sekolah dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
Menurut Ketua Panitia I Wayan Netra melaporkan bahwa tujuan pelatihan aparatur dalam rangka pembentukan sekolah aman bencana di badung ini bertujuan untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan secara efektif dan efesien.
Menjalankan fungsi koordinasi pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan PRB, memberikan petunjuk tata cara pencairan dan pengelolaan keuangan serta menjadi petunjuk dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan bidang PRB.
Pelatihan yang menggunakan dana dari APBN 2015 ini diikuti 40 peserta dan dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Tenaga pengajar dari Fasilitator Pusat yang ada di daerah Provinsi Bali, BMKG Bali serta BPBD Kabupaten Badung. RED-MB