Karangasem ( Metrobali.com )-
Prahara rumah tangga yang satu ini cukup unik. Karena asik merantau ke Denpasar mencari nafkah sang istri yang ditinggal di rumah malah menghilang. Inilah yang dialami I Nyoman Suardika (25) lelaki asal lingkungan  Kertasari, Kelurahan Padangkerta, Karangasem ini terpaksa gigit jari.Peristiwa ini sudah terjadi dua pekan lalu namun baru dilaporkan Selasa (31/7) malam lalu. Korban datang ke Mapolres Karangasem di temani ibunya Ni Luh Gatri 55 untuk melaporkan kejadian tersebut.
Peristiwa ini sebenrnya sudah terjadi (21/7) lalu. Sang suami sendiri mengaku tidak tahu kenapa sang istri  minggat dari rumah. Karena saat kejadian dia mengaku sedang bekerja di Denpasar. Dia mengaku baru tahu kalau istri tercintanya kabur setelah mendapat laporan dari ibu. “Saya baru tahu dari ibu ,” ujarnya.
Sementara sang istri adalah Ni Ketut Juniasti 21 yang membuat keluarga besar Suardika kalang kabut. Karena Juniasti tidak hanya pergi begitu saja namun dia juga mengajak salah satu anaknya yang masih kecil.
Pihak keluarga besar sang suami terpaksa lapor polisi karena usaha pencarian yang dilakukan selama ini tidak membuahkan hasil.
Menurut sang mertua Gatri dia mengaku baru ngeh kalau menantunya tersebut pergi sekitar pukul 04.30 wita. Saat itu sang Merua hendak membagunkanya dan menyuruhnya ke warung. “Saya mau suruh ke warung…tau taunya tidak ada,” ujarnya.

Sementara dalam kamar sang menantu tersebut Gatri hanya menemukan satu cucunya yang sedang tidur pulas. Sang suami sendiri sudah melakukan pencarian sampai ke rumah mertuanya di Banjar Yeh Poh, Desa Belong, Manggis, Karangasem. Bahkan dia juga telah mencari ke sejumlah keluarga sang istri di Denpasar namun tidak ketemu juga.

“Ya laporanya sedang kita tindak lanjuti, namun sejauh ini belum ditemukan,” ujar Kasubag Humas Polres Karangasem AKP Made Wardana saat di konfirmasi. SUS-MB