Staf Desa Mendoyo Dangin Tukad Nyatakan Sikap Tolak Hoak, Ujaran Kebencian dan Isu Sara

Jembrana (Metrobali.com) –

Sejumlah komponen masyarakat Jembrana mulai dari kelompok muda mudi hingga tokoh Agama ramai-ramai menyatakan sikap menentang berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara.

Salah satunya oleh Gerakan Pemuda Loloan (GPL) yang diketuai Hasbi Muhamad. Bersama seluruh anggotanya mereka menyatakan sikap menolak berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara di media sosial (medsos).

Pernyataan sikap tersebut mereka sampaikan saat berkumpul di Rumah Baca, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Karena menurutnya berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara dapat memecah toleransi umat beragama, bahkan memecah belah NKRI.

“Bagi kami NKRI adalah harga mati. Kami ingin Jembrana dan Bali umumnya serta Indonesia aman, tentram dan damai serta masyarakatnya hidup rukun satu dengan yang lain” ujarnya, Senin (19/3).

Mereka juga menyatakan mendukung penuh langkah Polri untuk menindak tegas pelaku yang mengunggah berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara di medsos.

Pernyataan sikap menolak berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara juga disampaikan seluruh aparat Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.

“Kami mendukung langkah Polri untuk menindak pelaku yang menggunggah berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara. NKRI harga mati” ujar Perbekel Desa Mendoyo Dangin Tukad, Gusti Agung Bambang Sumitra, belum lama ini.

Pernyataan sikap yang sama juga disampaikanm para Pemangku Pura Rambut Siwi. Mereka menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar hidup rukun dan harmonis dan saling menghormati satu sama lainnya.

Terkait pernyataan sikap dari sejumlah komponen masyarakat tersebut Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Hutomo dikonfirmasi Senin (19/3) mengatakan sangat mengapresiasi langkah dan sikap masyarakat yang menolak dengan tegas berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara di medsos.

“Saya sangat mengapresiasinya. Ini (pernyataan sikap) sebagai bentuk kepedulian masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dan keharmonisan di masyarakat” ujarnya.

Kapolres juga menyatakan komitmennya untuk menindak tegas pelaku yang mengunggah berita hoak, ujaran kebencian dan isu sara di medsos, sehingga tercipta situasi Kantibmas yang kondusif demi tegaknya NKRI.

Pewarta : Komang Darmadi

Editor  : Nyoman Sutiawan