Gianyar, (Metrobali.com)
Beberapa pemancing di Kabupaten Gianyar mengatakan kecewa, hal ini lantaran sejumlah pantai di Kabupaten Gianyar dilarang untuk melakukan aktivitas memancing. Sedangkan aktivitas olahraga yang dilakukan secara beramai-ramai masih marak.
Salah satu pemancing, I Wayan eka Putra, Selasa (5/5/2020) mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa lantaran di sejumlah pantai di Kabupaten Gianyar aktivitas memancing tidak diperbolehkan. Padahal dirinya menilai memancing tidak mungkin bisa dilakukan secara beramai-ramai, apalagi memang antara pemancing satu dengan pemancing yang lainnya pasti memiliki jarak.
“Kita kok gak dibolehin mancing, sedangkan aktivitas olahraga masih marak ramai ramai. Liat saja di Lapangan Astina, setiap pagi atau sore pasti cukup ramai. Kalau mancing itu pasti ada jaraknya antara pemancing satu dengan pemancing yang lainnya, bahkan kalau tempatnya ramai kita sebagai pemancing pasti sudah enggan memancing ditempat itu,” ujarnya kesal.
Sedangkan, Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan Satgas Gotong-royong Desa Adat untuk menertibkan olahraga yang menimbulkan keramaian. “Untuk olahraga yang bergroup kita tetap tertibkan dan tegur, walaupun satu sisi olahraga itu penting untuk jaga kesehatan dan meningkatkan imun masing-masing. Di lapangan kita sudah bersinergi penertiban bersama satgas Gotong-royong desa adat dan dinas,” ujarnya.
Watha mengatakan sudah pernah melakukan penertiban di beberapa.Namun ia tak menyebut penertiban olahraga voli dan sepak bola. “Kemarin sudah menertibkan senam, begitu juga di Desa Pejeng semua lapangan sudah tutup untuk kegiatan olahraga,” tandasnya.
Pihaknya meminta secara tegas supaya tidak mengabaikan imbauan sosial distancing. Sebab imbauan ini diberlakukan demi keselamatan semua masyarakat. “Mari kita bekerjasama, patuhi imbauan, karena ini untuk kita bersama,” pungkasnya. (Ctr)