Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan pendukung dan simpatisan tenang dan tetap mengawal surat suara di masing-masing tempat pemungutan suara.

“Saya minta kepada simpatisan dan relawan Bali Mandara untuk tetap tenang dan mengawal surat suara dari TPS ke kantor desa atau kelurahan guna dilakukan penghitungan surat suara manual,” kata Made Mangku Pastika didampingi Cawagub Ketut Sudikerta di Sekar Tunjung Center (STC) Denpasar, Rabu (15/5).

Ia mengatakan hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh sejumlah lembaga independen tersebut berdasarkan sampel TPS yang dipilih, bukan dari keseluruhan TPS yang ada di seluruh Bali.

“Tapi hasil penghitungan surat suara resmi dari KPU memerlukan proses dan perlu waktu untuk pengumumannya,” ucapnya.

Mangku Pastika meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU.

“Sekali lagi saya minta tenang. Kita tunggu hasil resmi dari KPU,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan perhitungan cepat lembaga survei Saiful Mujani menyebutkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anak Agung Puspayoga dan Dewa Sukrawan mendapat 50,31 persen suara, sedangkan Mangku Pastika dengan I Ketut Sudikerta sebanyak 49,69 persen.

Hasil berbeda dilansir oleh Indonesia Research Center. Berdasarkan 100 persen data yang masuk dari TPS sampel, pasangan Pastika-Sudikerta unggul dengan 50,01 persen. Sementara pasangan Puspayoga-Sukrawan mendapat 49,99 persen.

Dengan margin error sebesar satu persen, dua hasil quick count ini belum bisa dijadikan acuan bagi kedua kubu untuk mengklaim kemenangan. Mereka harus menunggu hasil perhitungan manual yang akan dilakukan KPU.

“Tetap tak bisa disimpulkan, karena margin error-nya hanya 1 persen. Siapapun yang menang nanti itu sangat tipis. Kami belum yakin siapa yang menang,” ujar Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan, Rabu (15/5).

Menanggapi hasil ini, cagub dengan nomor urut 2 Made Mangku Pastika tetap optimistis. “Mereka boleh saja punya pendapat. Masih ada suara-suara yang belum masuk,” kata Pastika. INT-MB