Moskow, (Metrobali.com) –

Malaysia sangat mungkin tertarik untuk mendapatkan sistem pertahanan rudal udara terbaru Rusia, membangun keberadaan kerja sama militer-teknis bilateral, kata eksportir senjata negara Rusia Rosoboronexport Senin.

“Para ahli berharap Rosoboronexport meningkatkan ketertarikan pihak Malaysia untuk sistem rudal jarak menengah permukaan-ke-udara Buk-M2E dan sistem pertahanan udara jarak pendek sampai menengah berbasis darat Pantsir-C1, sistem rudal anti-tank Kornet-E/MS dan Metis-M1 , serta kapal patroli kelas Mirazh, Sobol dan Mangust, kata perusahaan itu dalam satu pernyataan menjelang pameran senjata internasional Asia DSA-2014.

Rosoboronexport akan membahas proyek-proyek saat ini dan masa depan dengan mitra Malaysia-nya selama pameran di Kuala Lumpur, yang berlangsung dari Senin hingga Kamis.

“Kerja sama teknik-militer saling menguntungkan dengan Malaysia adalah berkembang cepat dan cukup dinamis.

“Rusia memiliki prospek yang baik dalam penerbangan, terutama untuk jet tempur multi-tujuan dan helikopter angkutan militer, sistem pertahanan udara, senjata serbu serta kapal patroli,” ujar Nikolai Dimidyuk, Direktur perusahaan untuk Proyek Khusus, yang memimpin delegasi Rusia di pameran itu.

Di samping itu, pameran akan menjadi tuan rumah presentasi dari helikopter transportasi tempur Mi- 171Sh untuk para pejabat Malaysia, selain pembicaraan mengenai operasi layanan dan pusat perbaikan untuk pesawat tempur Sukhoi Su-30MKM.

(Ant) –