Jembrana  (Metrobali.com)
Sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan dan peran aktif LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka bimtek (bimbingan teknis) yang diikuti 51 peserta dari LPM se-kabupaten Jembrana di Aula Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kamis (14/7).
Dalam arahannya, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan LPM desa/kelurahan memiliki peran dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta meningkatkan pelayanan desa/kelurahan. “Untuk itu LPM harus mampu memberdayakan masyarakat, menyerap dan menampung aspirasi masyarakat serta mengusulkan program dan kegiatan kepada pemerintah desa/kelurahan,”ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati asal desa Kaliakah ini menjelaskan, LPM sebagai mitra pemerintah juga diharapkannya mampu menjadi penyambung lidah pemerintah terhadap masyrakat terkait informasi kebijakan dan program pemerintah kabupaten Jembrana, khususnya dalam mewujudkan masyarakat Jembrana menuju Jembrana Emas 2026. “Ini penting bagaimana agar masyarakat bisa mengerti terhadap kebijakan pemerintah. Dengan adanya bimtek ini diharapkan peserta meningkatkan peran aktif sesuai tugas dan fungsinya sebagai LPM di desanya. Jadi saya minta ikuti pelatihan ini dengan baik,”harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Made Yasa dalam laporannya menyampaikan dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis kali ini melibatkan para Ketua LPM se Kabupaten Jembrana yang berjumlah 51 orang. “Pelaksanaan Bimbingan Teknis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dilaksanakan selama 1 hari. Selanjutnya setelah Bimbingan Teknis ini para Ketua LPM juga akan melaksanakan Study Tiru Orientasi Lapangan ke Daerah lain yang nantinya dijadikan bahan penerapan hasil akan disepakati bersama,”pungkasnya.(Humas Pemkab Jembrana)
Editor : Sutiawan