Jakarta (Metrobali.com)-

Puluhan anggota TNI,PNS, KBT Koramil 04/Jatiasih mengikuti pengarahan Dandim 0507/Bekasi Letkol Inf Wawan Kusnendar tentang netralisasi TNI dalam kunjungan kerjanya. (Senin 17/10)

Dandim 0507/Bks memaparkan bahwa pada berapa hari yang lalu semua unsur baik Dandim jajaran Kodam Jaya serta pangdam jaya di panggil presiden untuk metralitas TNI pada pilkada 2017 dan khusus pilkada DKI. Beliau mengetahui bahwa ada anggota yang tinggal di asrama atau rumah dinas, walau pun ibu punya hak suara tetapi tidak boleh ada kegiatan berkait dengan politik di asrama.

Tidak boleh anggota TNI memberikan komentar tentang politik baik itu di media sosial. Tidak boleh anggota TNI menolong seseorang yang menggunakan baju atau atribut partai politik. Walau pun kita tau mantan Annggota kodam jaya yang mencalonkan diri jadi calon gubernur tetapi kita tetap netral, Ujarnya

Lembaga yang paling di percaya sekarang ini adalah TNI,KPK Dan lembaga keprisiden maka itu kita tetap jaga kepercayaan ini. Kita juga tidak ada kaitan dengan salah satu calon yang memberikan hibah tidak ada kaitanya karena kita tinggal di bekasi kalaupun ada kita selalu menjauh, menghindar dan tetap netral. Kita ini di wilayah penyangga kadang kadang ada warga DKI ada yang menanyakan tentang calon yang perlu di pilih kita sampaikan saja bahwa TNI tetap netral. Apa bila ada keluarga atau saudara yang tinggal dengan kita sampaikan saja tidak boleh menggunakan atribut salah satu calon di rumah kita, katanya.

Tampak hadir dalam kunjungan kerja Dandim 0507/Bekasi tersebut adalah Pasiopsdim 0507/Bekasi Kapten Arm Erwin S Tambunan, SE, Pasilogdim 0507/Bekasi Kapten Inf Satori, Danramil 04/Jatiasih Kapten Arm Chaidir Chan, Anggota TNI, PNS, KBT Koramil 04/Jatiasih. RED-MB