linda megawati

Jakarta (Metrobali.com)-

Legislator Fraksi Partai Demokrat Linda Megawati memberikan apresiasi terhadap Kabinet Kerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla.

“Harapannya kabinet baru ini dapat memenuhi keinginan semua kalangan masyarakat, sama seperti pemerintahan Pak SBY melalui peningkatan ekonomi,” katanya di Jakarta, Rabu (29/10).

Menurut dia, selama pemerintahan SBY-Boediono, Indonesia dinilai mempunyai tingkat keamanan yang baik, sehingga diharapkan pemerintahan Jokowi-JK dapat meningkat lebih baik.

Ia mengatakan Presiden Jokowi diketahui mengisi struktur kabinetnya berasal dari dua jalur, baik profesional dan politikus, dengan harapan bisa memenuhi ekspektasi masyarakat.

Selain itu, katanya, masyarakat diyakini masih menunggu perkembangan terhadap kinerja para menteri yang baru dilantik, mengingat sejumlah persoalan bangsa belum selesai.

“Yah masih dilihat dulu perkembangannya kan masih baru, tentu Pak Jokowi tidak tinggal diam dengan kerja-kerja para menterinya. Saya pribadi dari partai penyeimbang menghormati dan mengapresiasi hak beliau,” katanya.

Linda mengatakan Presiden Jokowi diangap tidak salah memilih para pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ia meminta masyarakat jangan menghujat para kabinet itu, karena pekerjaan baru dimulai.

“Memang dalam pemerintahan baru selalu menimbulkan pro dan kontra, itulah politik dan kita semua berharap hasil kerja menteri yang baru ini lebih baik lagi,” katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPR RI Setya Novanto juga mengapresiasi terbentuknya Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Namun dirinya berjanji tetap mengawasi jalannya roda pemerintahan baru itu.

“Selaku pimpinan DPR saya mengucapkan selamat kepada Presiden sekaligus mengapresiasi terbentuknya Kabinet Kerja yang dibentuk Pak Jokowi. Saya berharap para menteri dapat bekerja dengan baik,” ujarnya Ia mengatakan dewan mempunyai tiga fungsi.

“Sebagai lembaga legislatif dalam hal anggaran, legislasi tentunya pengawasan yang paling utama untuk menciptakan sinergitas antara legislatif dan eksekutif,” katanya. AN-MB