Foto: Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Timur Wayan Gatra yang juga Bendahara Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Timur Wayan Gatra mengusulkan adanya penambahan satu lagi SMP Negeri di Denpasar Timur. Hal ini mengingat keberadaan SMP Negeri yang ada yakni SMP Negeri 14 Penatih tidak memadai untuk menampung lulusan siswa SD yang semakin banyak tiap tahunnya dan ingin mengakses SMP Negeri.

“Kita usulkan dibangun SMP Negeri 17 Penatih karena kita melihat walaupun ada SMP Negeri 14 Penatih tapi kelihatannya belum bisa mengurangi masalah penerimaan siswa baru tiap tahunnya. Antara populasi siswa dengan jumlah sekolah tidak seimbang,” ungkap Gatra yang juga merupakan Bendahara Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar.

Hal itupun disampaikan langsung dalam pertemuan jajaran Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar dengan Plt. Kepala Dinas Disdikpora. Dr. Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE, M.Si., bersama jajaran di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar di Jalan Mawar Denpasar.

Rombongan dipimpin Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada bersama jajaran diantaranya Emiliana Sri Wahjuni (Sekretaris), Wayan Gatra (Bendahara) Agus Wirajaya (Anggota) dan Made Yogi Arya Dwi Putra (Anggota).

Gatra menyebutkan di Denpasar Timur masih dibutuhkan satu SMP Negeri untuk bisa membantu masyarakat yang berkeinginan menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. “Oleh karena itu saya dari Fraksi NasDem-PSI mengusulkan agar bisa dibangun satu lagi SMP yakni SMP Negeri 17 Penatih,” ungkap Gatra.

Ditanya soal lokasi ideal untuk pembangunan SMP Negeri 17 Penatih ini, Gatra menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Denpasar. “Tentang lokasi dan sebagainya kita serahkan kepada pemerintah untuk melihat di mana yang bagus dan dimana ada tanah yang bisa dibangun,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar itu.

Gatra mengakui usulan tentang pembangunan SMP Negeri 17 Penatih juga sempat disampaikan langsung kepada Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan kali ini dalam pertemuan di Disdikpora juga kembali disampaikan di hadapan Plt Kadisdikpora Denpasar.

“Sudah sempat saya usulkan ke Pak Walikota agar dibangun SMP Negeri 17 Penatih, semoga bisa terealisasi,” kata politisi NasDem yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Perdagangan Pemerintah Kota Denpasar ini.

Diharapkan pembangunan SMP Negeri 17 Penatih bisa dianggarkan di APBD Tahun 2023 dan dibangun tahun 2023 bersamaan pula diharapkan dengan pembangunan SMP Negeri 16 di Padangsambian Kaja, Denpasar Barat yang pembangunannya belum bisa masuk di 2022 karena keterbatasan anggaran pemerintah.

“Semoga di 2023 bisa dbangun 2 SMP yakni SMP 16 yang tertunda dan SMP 17,” tegas Gatra lantas menyingung tagline baru Arsa Wijaya (kemenangan harapan) dan diharapkan pembangunan SMP Negeri ini tidak sekadar harapan baru namun menjadi realisasi baru.

“Jangan hanya harapannya yang dikedepankan tapi realisasi baru. Saya pahami betul kesulitan pemerintah kelola anggaran di masa pandemi tapi kondisi ini harus jadi tantangan baru untuk inovasi. Dan pembangunan sekolah baru di 2023 harus jadi prioritas,” pungkas Gatra. (wid)