BRI
DENPASAR (Metrobali.com)-
Salah satu inovasi yang kini tengah dikembangkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yaitu BRILink yang merupakan salah satu konsep perluasan delivery channel Bank BRI dengan menggunakan media yang tidak memerlukan investasi besar, namun memiliki jaringan komunikasi ditempat tinggalnya. “Dengan adanya jaringan komunikasi minimal agen BRILink sudah dapat melayani masyarakat yang selama ini belum memanfaatkan jasa layanan perbankan (Unbanked People)”, ujar Widodo Januarso, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar disela edukasi layanan keuangan digital yang digelar di gedung BI Denpasar, Selasa (08/12).

Lantas ia menjelaskan jika pihaknya hingga kini telah menyediakan layanan keuangan nirkantor tersebut hingga ke pelosok desa dan wilayah perbatasan. Apa yang disampaikan Widodo bukan tanpa sebab, pasalnya sebagai perpanjangan tangan perbankan, layanan BRILink berbasis keagenan ini tidak hanya memberikan manfaat efisiensi operasional, namun juga memberikan kemudahan dalam transaksi masyarakat baik yang sudah menjadi nasabah BRI, ataupun yang belum menjadi nasabah.

“Kami selalu mendukung program pemerintah melalui financial inclusion, sebagai bukti nyata kami meluncurkan layanan keuangan tanpa kantor (Nirkantor) atau yang kerap dikenal sebagai branchless banking, atau istilahnya populernya BRILink”, tukas Widodo.

Namun demikian ucapnya, yang bisa menjadi agen BRILink adalah nasabah BRI yang telah dinyatakan lulus uji tuntas sesuai ketentuan untuk dijadikan mitra BRI dalam pemanfaatan layanan Bank BRI. “Jadi tidak serta merta orang bisa jadi agen BRILink, ada mekanismenya yang mesti dilalui”, tutupnya. AW-MB