Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Buleleng Tahun 2017 dihari keduanya, menyasar ditiga kecamatan wilayah Buleleng Tengah, diantaranya Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Banjar, pada Rabu (27/12)/MB
Buleleng, (Metrobali.com) –
Kota Singaraja yang pernah menjadi ibu kota Sunda Kecil, seiring berjalannya waktu terus dilakukan pembenahan agar perwajahannya lebih asri dan berseri. Salah satunya dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dibeberapa sudut kota. Melalui Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Buleleng Tahun 2017 dihari keduanya, menyasar ditiga kecamatan wilayah Buleleng Tengah, diantaranya Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Banjar, pada Rabu (27/12). Bupati Buleleng Agus Suradnyana pada kesempatan ini melakukan peninjauan langsung pembangunan RTH Taman Bung Karno Kelurahan Sukasada dan RTH Yuwana Asri di Kelurahan Banyuasri. Pada dasarnya, kedua RTH  ini merupakan upaya Pemkab Buleleng untuk mempercantik wajah Kota Singaraja. Untuk RTH Yuwana Asri yang terletak di Kelurahan Banyuasri, telah rampung 100 persen dan langsung diresmikan Bupati Agus Suradnyana dengan ditandai penandatanganan prasasti. RTH Yuwana Asri ini memiliki banyak fasilitas, seperti misalnya adanya panggung, joging track, serta sarana bermain anak-anak, dan Skate Park. Sedangkan untuk pembangunan RTH Taman Bung Karno yang terletak di Kelurahan Sukasada, saat ini masih dalam tahap pengerjaan. RTH Taman Bung Karno sesuai rencana dibangun melalui empat tahap. Untuk tahun 2017, pembangunan RTH ini sudah masuk tahap ketiga dengan anggaran dana sebesar Rp 6,7 Miliar. Selanjutnya di Tahun 2018, di taman Bung Karno ini akan dibangun patungnya Bung Karno sebagai ikon utama dari RTH ini. Malahan, kedepannya nanti Taman Bung Karno ini dirancang menjadi kawasan Heritage Bung Karno.
Menurut Bupati Agus Suradnyana, di Tahun 2017, pembangunan di Kabupaten Buleleng terpusat pada perbaikan wajah Kota Singaraja. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi Pemkab Buleleng setelah perbaikan jalan-jalan pedesaan. “ Pemkab Buleleng memiliki target hingga Tahun 2019 untuk perbaikan wajah kota” ujarnya sambil senyum. “Selain mempercantik wajah kota, RTH ini akan mampu memberdayakan masyarakat sekitar dan mengangkat nilai sejarah. RTH ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkesenian” terang Agus Suradnyana.
Lebih lanjut dikatakan pada Tahun 2016 lalu, difokuskan untuk membangun infrastruktur di pedesaan dan sudah rampung mncapai 90 persen. “Untuk Tahun 2017, kita kombinasikan antara pembangunan jalan dan perbaikan kawasan perkotaan. Target kita sampai tahun 2019 dan kita akan terus mengupayakan perbaikan kawasan Kota Singaraja agar Kota Singaraja menjadi cantik bersih dan ramah untuk masyarakat. Baik itu masyarakat Buleleng dan masyarakat di luar Buleleng,” tandas Agus Suradnyana.
Selain meninjau proyek pembangunan RTH, Pelaksanaan Kunker hari kedua ini juga meninjau proyek Revitalisasi Pasar Sukasada, Revitalisasi Pura Desa Buleleng, peresmian Kantor Lurah Kendran, Pembangunan Gedung Puskesmas Desa Pedawa, dan terakhir tatap muka bersama warga di Wantilan Kertha Locita Desa Banjar Kecamatan Banjar. Dalam tatap muka tersebut, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memberikan bantuan secara simbolis kepada warga berupa benih jeruk, saprodi, bibit sapi betina, alat pengolahan buah tamarilo, benih pisang, Power Thresser, babi persilangan, pupuk, mobil pick-up, kursi roda, bahan bangunan, bibit ikan patin beserta kolam dan alat perikanan. GS-MB