Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose, saat tatap muka dengan Pecalang se-Bali
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose, saat tatap muka dengan Pecalang se-Bali, Selasa (25/7) di Lembah Pujian, Denpasar.
Denpasar, (Metrobali.com)-
Mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan di wilayah masing-masing desa pakraman, pecalang diharapkan dapat bersinergi dengan kepolisian.
Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose, saat tatap muka dengan Pecalang se-Bali, Selasa (25/7) di Lembah Pujian, Denpasar.
Disebutkan, pecalang sebagai perangkat yang mengemban misi fungsi Kepolisian yakni pengamanan adat lingkungan wilayah adatnya, diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan.
Selain itu, pecalang diharapkan mampu memberikan informasi sekecil apapun kepada Kepolisian untuk mengantisipasi adanya potensi ganguan keamanan. Seperti diketahui, pecalang kerap mengetahui secara langsung situasi wilayah binaannya, sehingga jika ada permasalahan sesegera mungkin dapat diantisipasi oleh pihak Kepolisian.
Kapolda juga menegaskan, dalam pelaksanaan pengamanan pecalang diharapkan jangan main hakim sendiri.
“Pecalang harus tetap berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan dalam melaksanakan pengamanan jangan takut dengan ormas/organized crime yang ada di Bali,” tandasnya seraya menegaskan jika masih ada poster-poster tentang ormas untuk segera dilaporkan ke pihak Kepolisian.
“Saya tidak mau rakyat Bali ditakut-takuti oleh anggota ormas, dan jika ada pecalang menemukan anggota ormas yang melakukan pungutan liar segera dilaporkan, karena saya lebih cinta dengan rakyat Bali dari pada ormas-ormas yang tidak jelas itu,” tandas Kapolda.
Turut hadir dalam tatap muka, Wakapolda Bali Brigjen Pol I Gede Alit Widana, dan seluruh Pejabat Utama Polda Bali serta Kapolres/Ta se-Bali. Selain itu juga dihadiri oleh Majelis Utama Desa Pakraman Bali.SIA-MB