Seoul, (Metrobali.com)-

Korea Utara Ahad mengatakan pihaknya “tidak akan mengesampingkan” satu uji coba baru nuklir sementara membela peluncuran rudal jangkauan menengah belum lama ini yang menimbulkan kecaman keras internasional.

“Kami tidak akan mengesampingkan satu bentuk baru uji coba nuklir dengan tujuan memperkuat penangkal nuklir kami,” kata keenterian luar negeri Pyongyang dalam satu pernyataan yang disiarkan Kantor Berita resmi KCNA.

Peluncuran terakhir rudal jangkauan menengah — yang diikuti dengan serangkaian uji coba roket dan rudal jangkauan dekat dalam pekan-pekan belakangan ini– dikecam oleh Dewan Keamanan PBB, Jumat.

Pyongyang menanggapi kecaman PBB itu sebagai “tidak dapat diterima”, membela peluncuran itu sebagai satu tindakan “pertahanan diri” dalam memprotes pelatihan militer gabungan Seoul dan Washington yang sedang berlangsung di Korsel.

Korut secara reguler mengecam pelatihan militer tahunan Key Resolve dan Foal Eagle antara dua negara itu dan mencapnya sebagai persiapan perang.

“Sangat tidak dapat diterima bahwa UNSC mengecam uji coba roket pertahanan diri kami … kendatipun menutup mata atas praktek perang nuklir AS yang memicu tindakan kami itu,” kata kementerian itu.

“Jika AS membicarakan masalah isu itu dengan kami kembali dengan menyebut tindakan kami satu ‘provokasi, kami siap melakukan berbagai langkah yang musuh sangat sulit membayangkannya.

“Jika satu perkembangan yang menimbulkan malapetaka yang tidak seorangpun inginkan terjadi di semenanjung Korea, AS akan memikul tanggung jawab penuh atas akibatnya,” katanya.

Negara miskin tetapi memiliki sebjata nuklir itu melakukan tiga tahap uji coba nuklir pada tahun 2006,2009 dan tahun lalu.

Korut meningkatkan provokasi-provokasi militernya dalam pekan-pekan belakangan ini untuk memprotes pelatihan militer gabungan Seoul-Washington.

Komisi Pertahanan Nasional Pyongyang yang berpengaruh, yang diketuai pemimpin Korut Kim Jong-Un, mengancam pada 15 Maret untuk menunjukkan penangkis muklirnya.

Tetapi negara itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan uji coba senjata atomnya dalam waktu dekat, kata militer Seoul pekan lalu.

(Ant)-