Bangkok, (Metrobali.com)-

Pada hari Sabtu, 18 Maret 2023, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana menghadiri acara penganugerahan Budha Rupa di Wat Raja Rajabophit Sathimahasimarama, Bangkok, Thailand. Penganugerahan Budharupa (Arca Buddha) oleh Sangharaja Thailand, Somdet Phra Ariyavangsagaranyana, Somdet Phrasangharaja Sakalamahasanghaparinnayaka duntuk umat Budha Indonesia diterima secara simbolis oleh Sanghapamokkha Sangha Theravada Indonesia, Bhante Pannavaro Mahathera.

Peristiwa ini sangat bersejarah, mengingat penganugerahan Budha Rupa yang pertama oleh Sangharaja Thailand kepada umat Buddha Indonesia diserahkan 40 tahun yang lalu. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Kebudayaan Thailand, Y.M. Itthipol Kunplome, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha Supriyadi dan puluhan Sangha senior baik dari Indonesia maupun dari Thailand serta ratusan umat Buddha Indonesia yang datang dari berbagai daerah.

Kehadiran dua patung Budha ini diyakini akan memperkuat kerja sama dan persahabatan nyata antara umat Buddha Indonesia dengan umat Buddha dari Thailand. Hal ini sekaligus akan mendorong penguatan kerja sama di bidang people-to-people contact dan menjadi perekat hubungan yang baik antara Indonesia dengan Thailand.

Pada momen yang monumental itu, Ari Dwipayana menyampaikan bahwa hubungan kebudayaan antara Indonesia dengan Thailand memiliki akar historis yang panjang, termasuk dalam kaitan dengan pertukaran Arca Buddha. Arca Buddha bukan hanya dianugerahi oleh Kerajaan Thailand pada Indonesia, tapi sebaliknya Arca Buddha dari Indonesia, khususnya Jawa, juga pernah dianugerahi pada Thailand. Hal ini nampak dari dua Arca Buddha yang masih tersimpan di kompleks Wihara Bovonarives, Bangkok. Di kompleks Wihara itu, terdapat dua arca Buddha berbahan batu andesit, yang menyerupai Buddharupa yang ada di Candi Kalasan, Yogyakarta. Selain itu, Raja Rama V dari Kerajaan Thailand sampai tiga kali berkunjung ke Pulau Jawa. Bahkan kunjungan Raja Rama V yang ketiga ke Pulau Jawa dilakukan selama 80 hari. Selama kunjungan ke Indonesia, Raja V sangat mengagumi candi-candi Buddha yang ada di Jawa, terutama keindahan Candi Mendut.

Rencananya dua Archa Budha dengan tingginya masing-masing mencapai 3 meter tersebut akan ditempatkan di dua lokasi di Indonesia yaitu: satu di Vihara Jinapannyasarana, Kota Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara dan dan satu lagi di Vihara Buddharatana, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.  (SUT-MB)