BBM 1
Ilustrasi BBM/MB
Denpasar, (Metrobali.com) –
Sejak erupsi yang terjadi pada Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, konsumsi BBM dan elpiji cenderung mengalami penurunan. “Memang sejak erupsi, aktifitas wisata mulai lesu, tentunya penggunaan energi juga berkurang termasuk bbm dan elpiji”, ungkap Marketing Branch Manager Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara, disela acara Hut ke-60 Pertamina di Denpasar, Jumat (15/11). Ditambahkannya, penggunaan BBM jika dibandingkan total penjualan di bulan Oktober, pada bulan November ini Pertamina mencatat ada penurunan 6 persen. “Kalau di bulan Desember biasanya konsumsi BBM cukup tinggi apalagi jelang tahun baru”, jelasnya sembari menambahkan kondisi saat ini rata-rata masih dibawah normal. Dibandingkan pada tahun 2016 lalu, menurut Aryakuumara, konsumsi BBM di sepanjang tahun 2017 sejatinya meningkat dari Januari sampai Oktober. “Tetapi akibat erupsi ini terjadi penurunan konsumsi di bulan November dan Oktober itu 6 persen”, terangnya. Penurunan ini menurut Aryakuumara, terjadi secara global di seluruh Bali. Jika di Kabupaten Karangasem dan kawasan pariwisata, penurunannya bahkan cukup drastis. “SPBU di Karangasem dan kawasan wisata seperti Kuta misalnya, turun sampai 20 persen”, tuturnya. Sementara itu, terkait Hut ke-60 Pertamina tahun ini yang mengangkat tema “Energi Untuk Inovasi Berkelanjutan”, dikatakannya diselenggarakan sederhana di Kantor Marketing Operation V Bali-NTB dengan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan seperti aksi sosial donor darah, peluncuran SPBU Pasti Prima, dan peluncuran program marketing #StayStrongSemeton. “Kegiatan terakhir kami di peringatan ulang tahun menyerahkan bantuan sosial ke posko pengungsian di Karangasem”, jelas Aryakuumara. Ditengah kompetisi perusahaan yang semakin ketat, Pertamina menyadari inovasi merupakan bagian terpenting dari nyawa perusahaan. “Untuk bisa bertahan mau tidak mau harus selalu melakukan inovasi-inovasi”, katanya. Inovasi itu dari sisi pelayanan, inovasi produk, dan inovasi distribusi. “Bagaimana kita menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien ke depan”, ucapnya. GA-MB