Buleleng, (Metrobali.com)-

Terpilihnya kembali Drs. Nyoman Artha Widnyana sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng masa bakti 2017 – 2021, dilakukan perampingan kepengurusan dari 47 orang menjadi 38 orang.
Perampingan pengurus KONI ini, merupakan hasil penyusunan dari Tim Formatur yang dipilih dalam Musorkab KONI Buleleng beberapa waktu yang lalu,  terdiri dari Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana selaku pimpinan tim formatur bersama dua anggota formatur, Putu Putra Dana dan Made Sumargajaya.
Dalam kepengurusan KONI Buleleng periode 2017-2021 dilengkapi dengan Pelindung, Dewan Kehormatan, Dewan Penyantun dan Badan Audit Internal termasuk enam bidang, diantaranya Bidang Perencanaan Program dan Anggaran, Pembinaan Prestasi dan Litbang, Pembibitan dan Pemanduan Bakat, Organisasi, Hukum dan Etika serta bidang Humas dan Publikasi.
Ketua KONI Buleleng Artha Widnyana saat jumpa pers Jumat (5/1) di Sekretariat KONI Buleleng mengatakan kepengurusan KONI Buleleng sebelumnya berjumlah 47 orang, selanjutnya melalui penggodogan tim formatur diputuskan dilakukan perampingan pengurus menjadi 38 orang.”Jadi ada sembilan orang  tereliminasi” ujarnya.
Dengan pengurangan jumlah personil dikepengurusan KONI Buleleng ini, menurutnya tidak akan mengurangi dari kualitas kinerja,”Konsep kami adalah efektifitas, dengan harapan kerjasama lebih meningkat untuk kemajuan olah raga di Kabupaten Buleleng” terang Artha Widnyana.
Lebih lanjut ia mengatakan program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang lebih meningkatkan pembinaan dan pengembangan cabang olah raga menjadi skala prioritas, terlebih terhadap atlet-atlet berprestasi” jelas Artha Widnyana.
”Kami dipengurusan KONI berkomitmen tidak akan menggunakan atau memanfaatkan atlet bodong, dalam hal ini sesuai juga dengan harapan bupati. Dimana, kita akan lebih bangga apabila mampu melahirkan atlet hasil binaan sendiri, mengingat kehormatan merupakan segalanya bagi kami” urainya.
Disinggung tentang masih adanya sarana dan prasana pendukung pengembangan beberapa cabang olahraga yang belum layak dan tidak dimiliki, menurut  Artha Widnyana pihaknya akan mencoba mengusulkan beberapa sarana dan prasarana kepada Pemkab Buleleng dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada.
Iapun mengakui terdapat beberapa cabor yang memang sampai saat ini belum memiliki prasarana untuk venue tempat latihan, diantaranya balap sepeda, balap motor termasuk grasstrack, panahan dan menembak,”Malahan ada beberapa meminjam termasuk juga bersama-sama mengunakannys” ungkap Artha Widnyana.
”Dengan kondisi tersebut, kami dipegurusan KONI secara perlahan, akan mencoba mengusulkan kepada Pemkab Buleleng agar secara bertahap bisa merealisasikan pembangunan infrastruktur olahraga dalam hal ini prasarana beberapa cabang olahraga,” tandasnya.
Adapun susunan pengurus KONI Buleleng 2017 – 2021, Ketua Umum KONI Buleleng Drs Nyoman Artha Widnyans, Ketua Harian Gede Dharmawan, Wakil Ketua I Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd., M.Kes, Wakil Ketua II I Ketut Wiratmaja, SH. Selanjutnya Sekretaris Umum I Wayan Merta, S.Pd., M.Pd., Wakil Sekretaris Putu Putra Dana, sexangkan Bendahara Umum Ni Nyoman Sukadani, S.Sos, Wakil Bendahara Ketut Ngurah Budiartha. GS-MB