Buleleng, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng mulai unjuk gigi untuk ikut bertarung memperebutkan mandat partai sebagai kandidat dalam helatan Pilkada Buleleng pada 27 Nopember 2024 mendatang. Terbukti dirinya itu hadir di secretariat DPC PDI Perjuangan untuk melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Buleleng, dengan di dampingi para anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Buleleng dan para kader partai lainnya pada Rabu, 8 Mei 2024 sekitar Pukul 14.00 Wita.

Usai melakukan pendaftaran, Supriatna mengatakan selama dua periode sebagai Ketua DPRD Buleleng, dirinya itu sedikit tidaknya memahami persoalan-persoalan di Kabupaten Buleleng, dan bagaimana untuk menyelesaikannya.

“Saya akan melanjutkan yang baik-baik, yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Dan tentunya juga berdasarkan pengalaman belasan tahun di pemerintahan, setidaknya juga memahami persoalan yang ada di Kabupaten Buleleng. Maka dari itu, pada hari ini mengambil formular pendaftaran disekretariat PDI Perjuangan BUleleng,” ujarnya.

Iapun mengaku maju sebagai calon kandidat, nantinya bukan saja menangani persoalan Pembangunan fisik dan infrastruktur, namun juga bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik buat Masyarakat.

“Hal-hal yang perlu dilakukan, perbaikan dibidang pelayanan sosial, Kesehatan dan bagaimana juga mengembangkan lagi potensi-potensi unggulan yang ada di Buleleng. Baik dari sisi potensi pertanian, kelautan, UMKM serta pariwisata yang ada di Buleleng,” tegas Supriatna.

“Intinya saya sebagai kader, bila ditugaskan oleh partai, saya selalu siap saja. Baik ditugaskan sebagai bupati maupun wakil bupati Buleleng. Dan tidak ditugaskanpun saya selalu siap,” terangnya.

Disinggung tentang salah satu kader partai yakni Made Sundayana yang sempat menjadi calon legeslatif pada Pemilu 2024. Dan kini menyatakan mengundurkan diri sebagai keanggotaan PDI Perjuangan untuk maju mendaftar di Partai Nasdem, Supriatna mengatakan hal itu merupakan haknya yang bersangkutan.

“Jadi dalam hal ini, kita teruskan surat pengunduran dirinya itu ke DPD dan DPP PDI Perjuangan.” jelasnya.

Terkait dengan kehadirannya didampingi para anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Buleleng dan para kader lainnya sehingga secretariat menjadi ramai, Supriatna berkilah hal itu memang kemauannya sendiri dari para rekan-rekannya sesame kader dan anggota dewan. Mengingat juga yang datang ke secretariat PDI Perjuangan Buleleng secara bersamaan, bukan hanya dirinya sendiri. Namun juga ada rekan kader lainnya yang akan maju sebagai bakal calon di Pilkada.

“Bukan saya saja yang datang mendaftar, namun juga ada rekan kader lainnya sesama anggota dewan yakni Anok Masdana, Ngurah Arya, maupun Rochineng. Sehingga suasananya menjadi ramai. Sedangkan untuk Aries Sujati, Turkini dan Setiawan belum mendaftar sampai saat ini, kita tunggu sampai tanggal 12 mendatang.” pungkasnya.

Perlu diketahui disini bahwasanya dari 9 kader partai yang layak sebagai bakal caon kandidat pada Pilkada Buleleng 2024 nanti, 6 orang sudah mendaftar diantaranya Nyoman Sutjidra, Putra Sedana, Ketut Rochineng, Anok Masdana, Ngurah Arya dan Gede Supriatna. GS