Wagub Sudikerta dalam rapat koordinasi TPKPD di Bappeda Provinsi Bali, Senin

 Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPKD) minta komitmen Kabupaten/Kota untuk mempercepat penuntasan kemiskinan di wilayah masing-masing. Kabupaten/Kota diharapkan membangun koordinasi agar target penurunan emiskinan 1 persen tiap tahunnya bisa tercapai. Harapan tersebut disampaikan Wagub Sudikerta dalam rapat koordinasi TPKPD di Bappeda Provinsi Bali  Senin (10/3).

Lebih jauh Wagub mengurai, hingga saat ini kemiskinan masih  menjadi masalah yang kompleks dan kronis baik di tingkat nasional maupun regional, khususnya Bali. Sehingga penanggulangannya memerlukan strategi yang tepat dan berkelanjutan. Ditambahkan Wagub, program pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah memberikan porsi yang cukup besar pada upaya pengentasan kemiskinan.

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), Bali masih menyisakan angka kemiskinan 3,95 persen pada tahun 2013. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2008 yang mencapai 6,17 %. Meskipun secara presentasi menunjukkan penurunan signifikan, namun secara faktual Bali masih menyimpan KK miskin cukup banyak dan tersebar di Kabupaten/Kota.

Karena itu, penuntasan angka kemiskinan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program Bali Mandara Jilid II. Selain program luncuran Pemprov Bali, Wagub Sudikerta mendorong sinergitas kabupaten/kota, agar target untuk menurunkan kemiskinan 1% pertahunnya dapat dicapai. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan TPKPD memantapkan koordinasi antar wilayah, sehingga perencanaan dan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan tak tumpang tindih.

Rakor TPKPD dihadiri Wakil Bupati Karangasem, Bangli dan Jembrana. Sementara kabupaten/kota lainnya diwakili pejabat terkait seperti Ka.Bappeda, Asisten I.II dan III di lingkungan masing-masing. AD-MB