Denpasar (Metrobali.com)-

Kasus Hotel Mulia Resort milik buron cassie Bank Bali, Djoko Tjandra terus bergulir di Bali. Dalam waktu dekat rencananya, DPRD Bali segera memanggil Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung untuk dimintai klarifikasi. Tak hanya Bupati Badung, DPRD Bali juga berencana memanggil pihak terkait lainnya seperti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Polda Bali dan pihak Hotel Mulia sendiri.
“Segera akan kami panggil pihak-pihak terkait termasuk Bupati Badung yang mengetahui soal Hotel Mulia,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Bali, Dewa Nyoman Rai, Senin 13 Agustus 2012.
Pemanggilan itu, sambung Dewa, untuk mengetahui hasil tindak lanjut dari masing-masing instansi. “Kejaksaan waktu itu kan katanya sudah membentuk tim, begitu juga Polda Bali. Kami ingin meminta report sejauh mana penelusuran mereka,” tegas pria berkepala plontos itu.
Menurut dia, saat ini operasional Hotel Mulia berjalan seperti biasa seolah tanpa masalah. “Tapi itu kan milik Djoko Tjandra. Bupati tahu Djoko Tjandra yang di balik nama ke Viady. Masa seh bupati tidak tahu Djoko Tjandra,” sebut Dewa.
“Yang pasti kami harus tegaskan adalah kami tidak akan melepas masalah ini begitu saja,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali, I Gusti Putu Widjera, menandaskan jika secara administasi, persoalan Hotel Mulia belum tuntas. “Kenapa sekarang merekrut pegawai. Pemkab Badung mestinya tak melakukan itu,” kata dia.
Widjera mengimbuhkan komisinya akan tetap melakukan pengawasan terhadap Hotel Mulia. “Tugas DPRD itu kan salah satunya melakukan pengawasan. Ini memang masih belum tuntas. Kenapa dia berani mau operasional. Mestinya dihentikan dulu biar tuntas. Kami merasa ini belum tuntas masalahnya,” tutup dia. BOB-MB