img-20160920-wa0017
Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto saat diwawancarai seusai meresmikan SIM Online di Polres Jembrana, Selasa (20/9)/MB

Jembrana, (Metrobali.com) –

Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto membantah adanya informasi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Paminal Mabes Polri terhadap Dir Narkoba Polda Bali pada Senin (19/9) kemarin.

Bantahan tersebut disampaikan Kapolda Bali saat diwawancarai sejumlah awak media seusai peluncuran sekaligus peresmian SIM Online di Polres Jembrana, Selasa (20/9).

“Tidak ada OTT. Melainkan klarifikasi adanya isu penanganan kasus narkoba. Saya garisbawahi tidak ada OTT, hanya klarifikasi” ujar Kapolda Bali Sugeng Priyanto.

Menurutnya, Senin kemarin memang ada dua orang dari Paminal Mabes Polri menghadap langsung kepadanya dan mrnyampaikan ingin melaksanakan klarifikasi terhadap laporan yang diterima di Mabes Polri terkait dengan penanganan narkoba di Bali.

Kapolda juga mengaku belum menerima laporan hasil klarifikasi terhadap Dir Narkoba Polda Bali dari Paminal bagian dari Propam itu.

Ditanya tindakan yang akan dilakukan pihak Polda Bali seandainya laporan yang diterima Mabes Polri benar, menurutnya ada prosedur atau mekanisme yang harus dilaksanakan.

“Hasil klarifiasi belum saya terima. Jadi saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Sabar, sekarang masih (Paminal) bekerja” ujarnya.

Sebelumnya santer berkembang informasi adanya OTT terhadap Dir Narkoba Polda Bali oleh Paminal Mabes Polri terkait penanganan narkoba dan dugaan pemerasan terhadap seorang WNA warga Belanda yang dimintai satu unit mobil fortuner tahun 2016. MT-MB