Bangli (Metrobali.com)-

Ada yang beda dari kampanye Cawagub Bali, yang diusung PDI Perjuangan, Puspayoga-Sukrawan atau disingkat PAS di Bangli. Polisi dari Polres Bangli bergabung dengan Polda Bali mengamankan kampanye yang digelar di Gedung Sasana Budaya, Kubu, Bangli, Rabu (1/5) sekitar pukul 15.00 wita.

Metal detector dipasang di pintu masuk sasana budaya. Setiap simpatisan pendukung PAS diperiksa secara intensif. Mereka tidak diperkanankan langsung masuk membawa tas. Tas mereka terlebih dahulu digeledah. Setelah dinyatakan aman baru diberikan ke pemiliknya untuk dibawa masuk. Selain itu, Polda Bali juga menurunkan sejumlah anjing pelacak.

Sementara Kapolres Bangli AKBP  Sakeus Ginting menyebutkan, pengamanan mencari 2/3 dari kekuatan yang ada. Pihaknya juga mendapatkan bantuan dari TNI dan Unit Gagana Polda Bali . Pengamanan juga tidak dilakukan di sekitar lokasi namun di sejumlah perkantoran yang ada di Bangli, terutama kantor sebagai penyelenggara pemilukada Bali.

Sementara PAS yang dijadwalkan datang sekitar jam 14 Wita, baru tiba di Sasana Budaya Giri Kesuma sekitar pukul 15.00 Wita. Pada kesempatan itu juga hadir Sekretaris DPD DPIP I Nyoman Adiwiryatama, Sekjen DPP Cahyo Tj. Kumolo. Sementara dari Bangli tampak Bupati Bangli I Made Gianyar, Wabup Sang Nyoman Sedana Artha, Ketua DPC PDIP Bangli Ngakan Kutha Parwata dan Sekretaris DPC IB. Mudarma.

Sementara dalam orasinya, AA. Puspayaga menyebutkan kalau pihaknya bila terpilih nanti akan teta mengusung visi dan misi pemerataan pembangunan di Bali. Pihaknya menyebutkan, kalau selama ini pembangunan di Bali tidak seimbang. Pembangunan banyak dilakukan di Bali selatan. Karena itu, pihaknya bertekad melakukan penyeimbangan.

“Program kami tidak muluk-muluk,”katanya. Sementara Adi Wiryatama dalam orasinya, sesumbar bakal bisa menanggung pembiayaan kesehatan masyarakat, apabila paket yang diusung PDIP bisa menang  dalam Pilgub Bali.WAN-MB