?????????????

Pedagang emas di Pasar Umum Negara sepi pembeli

Jembrana (Metrobali.com)-

Jelang hari Raya Galungan dan Kuningan transaksi emas di Pasar Umum Negara di Kabupaten Jembrana sepi.

“Ya begini mas, sepi. Yang beli dan yang menjual tidak ada. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu sebelum Nyepi” ujar Indra Gunamawan (48), salah seorang pedagang emas dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Senin (3/4).

Kondisi tahun 2017 ini diakuinya berbeda dengan tahun 2016 lalu. Dimana dalam sehari ada saja warga yang melakukan traksaksi, baik membeli maupun menjual emas 3 sampai 4 orang. 

Hal sama diungkapkan Lutfia (22). Karyawan toko emas dari Banjar Pangkung Tanah, Kecamatan Melaya ini menduga sepinya transaksi jual beli emas dampak dari kenaikan harga sejumlah sembako. “Memang ada 1 atau 2 orang yang menjual emas, tapi tidak banyak. Paling banyak 3 gram” ujarnya.

Saiful (40), pedagang emas yang membua lapak di pintu masuk pasar mengaku pasrah. Ia yang bermodalkan minim ini kini hanya mengandalkan dari warga yang ingin menyepuh perhiasaanya menjelang hari raya Galungan. MT-MB