pohon pisang ditanam ditengah jalan
Klungkung ( Metrobali.com )

Warga Paksebali, Kecamatan Dwan, Klungkung, memprotes jalan raya
jurusan Paksebali-Sidimen yang dibiarkan dalam kondisi rusak parah.
Aksi protes warga itu diluapkan dengan cara pohon pisang yang
ditempatkan pada ember plastik warna hijau diletakan ditengah jalan.

Kalaupun jalan Provinsi itu diperbaiki, namun tidak pernah bertahan
lama. Salah satu warga sekitar yang tidak ingin namanya diketahui
menuturkan, aksi warga sebagai bentuk protes agar Pemerintah Provinsi
Bali dapat memeperbaiki sepanjang jalan jurusan Paksebali Klungkung –
Sidemen Karangasem. Sebab berisiko menimbulkan kecelakaan bagi
pengguna  jalan, khususnya pengendara kendaraan sepeda motor.

” Jalan ini kan jalan provinsi pak..sudah sering diperbaiki, namun
tidak pernah bertahan lama, saya tidak tahu kenapa seperti itu. Apakah
pengaspalannya yang tidak berkualitas atau dikarenakan jalan ini juga
sering dilalui kendaraan truk pengangkut pasir yang datang dari utara
wilayah Karangasem, ” ujar warga kepada Metrobali, Kamis ( 2/4 ) pagi.
Pisang yang ditempatkan pada ember plastik itu diletakan, rabu (1/4 )
sekira pukul 22.00 wita malam ketika itu ada mobil datang dari arah
utara begitu tiba tiba-tiba gardannya pecah dan olinya keluar lantara
jalan rusak tersebut, imbuhnya.

Tidak itu saja sambungnya, bahkan banyak kendaraan roda dua yang
terjatuh karena terperosok kelubang jalan itu. Diakui pula kalau malam
daerah ini pencahayaan lampu tidak begitu  menerangi jalan. Hal itulah
sebagai penyebab banyaknya pengendara motor yang terjatun, lantaran
tidak melihat jalan yang berlobang yang posisinya persis ditengah
jalan tersebut.

Terpantau kerusakan jalan tersebut tepat berada ditengah jalan, hal
itu membuat pengndara dari dua arah harus berhati-hati. tidak itu saja
pantau Metrobali disepanjang jalan jurusan Paksebali-Sidemen sengguh
sangat memprihatinkan seperti diukir dengan jarak kurang lebih 50
meter. Jurusan jalan tersebut sangat padat arus kendaraan yang dilalui
oleh truk bermuatan pasir.

Ketika Metrobali sedang mengamati jalan rusak tersebut salah satu
warga yang mengaku bernama Mangde menyampaikan kalau pohon pisang itu
tidak akan dipindahkan sebelum pemerintah memperbaiki jalan yang
rusak. ” Kami  berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan yang
rusak tersebut..jika tidak akan banyak jatuh korban, ” pintanya.
SUS-MB