Tabanan (Metrobali.com)-

Rini Gita Nusa Jagadhita, siswi kelas II SMA Negeri Tabanan ini, tak menyangka bisa tampil sepanggung dengan musisi Sirkus Barrock yang dikomandani seniman, musisi dan budayawan Sawung Jabo. Dalam acara pentas bertajuk Tiga Melukis Langit yang digelar di Societed Military Taman Budaya Jogjakarta, Sabtu (16/2) depan, Rini yang disetting tampil solo gitar ini, akan membawakan salah satu lagu ciptaan sendiri yang juga diaransir sendiri bertajuk Terus Berpijar. Lagu ini bertutur sekaligus mengajak generasi muda untuk tidak mudah patah semangat bila menghadapi masalah. Selain itu, lagu karya Sawung Jabo bertajuk Hela-hela juga akan digeber, selain dua lagu berbahasa Inggris.

Momen ini sekaligus pembuktian bahwa paska ajang Kemah Budaya sepekan untuk siswa- siswi SMA Tabanan yang berbakat di bidang seni dan budaya beberapa bulan lalu, kini ditindaklanjuti musisi dan budayawan yang juga Pentolan Grup Sirkus Barrock, Sawung Jabo.

Jabo yang juga terlibat langsung dalam Kemah Budaya yang dihelat di Pantai Soka itu, kini mencomot salah satu peserta workshop yang digagas Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi , ditopang Pemkab Tabanan itu, yakni Ni Kade Rini Gita Nusa Jagadhita. “ Rini diundang tampil solois dengan gitar untuk special opening meramaikan Pentas Tiga Melukis Langit, yakni sebuah acara embrio festival musik yang pengisinya adalah para komposer muda Jogjakarta yang kebetulan anggota Sirkus Barrock,” terang Head Production acara, Joe ‘Sinyo’ Zhang SSn, didampingi Production Advisor  Very Andrian SSn via email, Sabtu (9/2) kemarin. Selain acara pentas musik, lanjutnya,  sehari sebelumnya juga akan dihelat workshop bertalian dengan urusan seni dan budaya.

Guna menopang performa remaja yang beberapa kali ikut lomba membaca  dan pidato Berbahasa Inggris ini, penyanyi senior Gusti Ayu Wedayanti meluangkan waktunya untuk mengasah talentanya. Rocker yang menyabet Juara Bintang Radio dan Televisi Bali dan tingkat Nasional di era 80-an lewat Trio Ayu Sisters ini, melatih sekaligus membenahi performa total, mulai dari teknik bernyanyi hingga trik atasi masalah di atas panggung. “ Rini punya potensi, karena itu talentanya harus terus diasah, saya akan terus bimbing,” beber  Ayu Wedayanti, yang belakangan lebih banyak berada di belakang layar aktivitas berkesenian di Bali-Jawa. Demi memoles aksi Rini, penyanyi kelahiran Singaraja ini, nyaris setiap hari harus bolak-balik dari tempat tinggalnya di Tohpati, Denpasar-Tabanan.

Dipilihnya remaja kelahiran 1 Desember 1995 yang juga menyenangi dunia jurnalistik ini, tidak terlepas dari hasil tempaan acara Kemah Budaya selama sepekan di Pantai Soka yang diikuti oleh wakil siswa siswi SMA di Tabanan yang dinilai punya bakat di bidang seni dan budaya.

Sekitar 50 peserta ditempa soal bagaimana cara olah rasa dan olah kreativitas oleh pentolan Grup Sirkus Barock, Sawung Jabo,  Wedayanthi, tim dari Jogjakarta, Mata Angin, dan juga dihadiri penyanyi Oppie Andaresta dan lead Grup Swara Semesta, Ayu Laksmi. Peserta yang punya bakat di tari, musik dan seni lainnya,  dilatih bagaimana cara menyatukan rasa sekaligus mencintai alam dan lingkungan, yang nantinya jadi bagian untuk membangkitkan ide berkreasi. Pada kesempatan itu, Rini, anak bungsu pasangan I Komang Gede Doktrinaya –Suseni yang tinggal di Banjar Pande, Mal Kangin, Tabanan ini, diberikan peluang untuk mengaransir lagu yang liriknya ditulis Sawung Jabo.

Rini yang suka nyanyi dan main gitar, tentu saja menyambut hangat tawaran tersebut.  Lagu karya Sawung Jabo bertajuk Generasi Pencetus diaransir ulang Rini bersama tim Kemah Budaya, di samping lagu Napakin Gumi dan Gumi Brara-brere yang syairnya ditulis Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi yang akrab disapa Boping. “Saya senang diberikan kesempatan, apalagi peserta Kemah Budaya akhirnya dipentaskan di atas panggung spektakuler di Tabanan tiga bulan lalu,” urai Rini.  “ Terimakasih buat Mas Sawung Jabo dan Sirkus Barrock, juga Ketua DPRD Tabanan Om Boping, juga Kepala Sekolah SMAN I Tabanan Dr I Made Jiwa M.Pd, Mata Angin, dan orangtua yang memberikan dukungan,” papar Rini di runahnya di kawasan Jalan Diponegoro, Tabanan, kemarin. DOK-MB